PACITANPOST
News Update
Loading...

Selasa, 20 Juli 2021

KETUA KOMISI II DPRD PACITAN TEJO KUSMORO MENINGGAL..

KETUA KOMISI II DPRD PACITAN TEJO KUSMORO MENINGGAL..

        Ketua komisi Ii Tejo Kusmoro wafat

Pacitan Ppos 21.07.021.
Ganasnya Virus Corona kini bawa korban seorang anggota DPRD Kabupaten Pacitan Tejo Kusmoro dari Fraksi  Partai Golongan Karya.

Ketua Komisi II DPRD Pacitan asal Tulakan itu  meninggal di Rumah Sakit Darsono Pacitan sekitar pukul 24 .00 Wib , diduga terpapar covid 19.

Berita duka ini disampaikan Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyon kepada Media.
Menurut Ronny , kader Golkar itu dibawa ke rumah sakit baru kemarin sore karena badan merasa tidak enak.

Yang jadi pertanyaan, Seluruh anggota DPRD Pacitan sudah melakukan Vaksinasi dan Swab antigen secara berkala, tapi faktanya Vaksin dan Swab tersebut tidak mampu membendung  ganasnya Virus asal China tersebut.

Bahkan beberapa hari lalu, rekan rekan korban di Dewan  dengan bangga sempat pamer kepada Wartawan, katanya seluruh anggota dan karyawan sekretariat DPRD terbebas dari Covid sesuai hasil tes swab yang diterimanya dari RSD.

Tidak tahunya , statmen beberapa anggota Dewan tersebut hanya untuk menyembunyikan fakta, konon ternyata  puluhan anggota DPRD Pacitaj diduga terpapar Covid.

.seperti pengakuan Rudi Hartoyo, dirinya terpapar Covid sudah 2 X , cuma kebijakan pimpinan agar tidak diumumkan secara terbuka agar tidak heboh.

Dengan demikian ,atas meninggalnya teman kami pak Tejo Kusmoro   diduga karena Covid ,maka kami menyadari arti pentingnya kejujuran soal penyakit dan selalu Prokes.
Ojo ngendelke Vaksin, faktane  koncoku glinding.....ujar rudi ndredeg....(gustik)


JAMAN SAIKI...OJO SOK NYEKELI DUIT...KASIR PATING GLINTING...!

JAMAN SAIKI...OJO SOK NYEKELI DUIT...KASIR PATING GLINTING...!



Pacitan Ppos 20.07.021.
Jaman saiki kabeh kempyuh gara gara covid.
Nganti duit sing biasane disenengi  menungsa, iki dina saben nampa duit rada wedi campur ndredeg.

Opo meneh , meh kabeh bendahara Pemkab Pacitan pating glinting terpapar covid 19.
Bersyukur bendahara Pemkab iku kabeh wis divalsin, dadi ijik slamet merga awake wis enek penangkale.

Mungguh urung di  vaksin, iso uga ora slamet koyo kasir kasir luar daerah sing urung sempat divalsin.

Akibat bahaya penularan  Virus sing saiki trend lewat duit , salah sijining Petugas medis Pacitah  (Dokter Johan TP ) iku nyaranke,  nek nyekel duit kudu ati ati , sak ora orane kudu disemprot disik nganggo disenvektan sebagai bentuk antisipasi .

Dokter pengelola wisma Atlit Pacitan iku  uga menghimbau,  para pengusaha Pacitan , mewajibkan karyawan sing saben dina nguleng uleng duit divaksin , syukur syukur karyawan kabeh...

Terkait masyarakat umum,  dokter asli Klaten iku nyaranke  ,, kudu tetep nganggo masker , sering cuci tangan , cuci uang ,  opo neh nek transaksi bab duit sing jumlahe akeh , disemprot disik nganggo disenvektan....byuh..! ( Gustik)


Jumat, 16 Juli 2021

GAGARIN MATUR... NUWUN ...WARGA SING MENEHI PANGAN ISOMAN...

GAGARIN MATUR... NUWUN ...WARGA SING MENEHI PANGAN ISOMAN...


       Gagarin Sumrambah              Foto Dok 

Pacitan Ppos.16.07.021.
Wakil Bupati Pacitan Gagarin Sumrambah Ssos menyadari Pemerintah Kabupaten Pacitah urung iso menehi bantuan pangan marang warga sing saat iki nglakoni Isolasi Mandiri (Isoman).

Mulo Gagarin enek..e' mung matur nuwun banget  marang warga lingkungan sing saben dino menehi konsumsi / bantuan marang warga sing lagi isoman.

Tokoh Flamboyan asli Lorok iku ora isa mrediksi kapan Covid 19 bakal sirna , sing penting warga kudu tetep taat Prokes, untuk sementara , ora usah tuku barang barang sing ora perlu , njagani,  kahanan sing ora iso digunggung iki.

Sebagai Wakil Bupati , gagarin ngaku bakal berjuang  piye carane' masyarakat  terdampak Covid gek ndang iso entuk bantuan/solusi saka Pemerintah Pusat sing nganti seprene durung mudun.

Tokoh sing uga njabat Ketua DPD Golkar Pacitan iki ngakoni nek Pemkab Pacitan urung isa berbuat banyak atas dampak Pagebluk sing soyo ndadi .

Sakjane' aku yo isin mas urung isa nyembadani rakyat  , tapi piye wong kondisi APBD Pacitan isih cekak , umpama arep golek tambahan  dana saka konco Partai ( Pusat) dikira tendensius...,jare Gagarin ambe`k  guya guyu.

Sementara perkembangan Covid Pacitan bener bener isih nderbalani, kabeh desa persasat ana lelayon merga Covid, sedang sing isolasi Mandiri tambah akeh, bersyukur warga lingkungan isih duwe kepedulian aweh pangan, jajal nek ora...( gustik)








Rabu, 14 Juli 2021

BUPATI MINTA KETEMU LANGSUNG...! JANGAN KOAR KOAR DI MEDSOS...

BUPATI MINTA KETEMU LANGSUNG...! JANGAN KOAR KOAR DI MEDSOS...

Pacitan Ppos, 13.07.021.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji Ss meminta kepada siapapun yang mengkritik dirinya untuk tidak koar koar di Medsos saja , tapi dipersilahkan ketemu langsung dengan dirinya.

Bupati berharap , demi Pacitan  dirinya terbuka  untuk semua kritik , namun kritik yang sifatnya solusi untuk Pacitan , bukan kritik yang sifatnya pribadi atau kelarganya.

Monggo kami persilahkan ketemu dengan saya di Halking/ taman belakang tempat saya ngantor ,, , sampaikan solusi  kepada saya,kalau baik pasti saya tindak lanjuti, ujar Bupati di Kantornya beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut bupati mengatakan, dirinya juga  siap menerima para pakar dan akademisi atau tokoh tokoh yang peduli Pacitan, yang punya program unggulan kedepan atau program program lain yang sekiranya cocok untuk pacitan , is oke tambah Aji.

Ketika ditanya kenapa tidak lewat Medsos saja biar simple, Bupati beralasan ketemu lebih baik ,  takut pembahasanya tidak tuntas , katanya.

Perlu diketahui, akhir akhir ini sebagian masyarakat mempertanyakan kebijakan Bupati dan Wakil Bupati sejak dilantik medio 2 bulan lalu.

Sebagian orang menilai dan  melihat arah kebijakan Pemkab tidak jelas,utamanya Dalam upaya menangani covid 19 di kota Pacitan yang sementara ini masih dicap  amburadul.

Bahkan beberapa hari lalu, Dinas Kesehatan dianggap menyembunyikan data orang orang yang meninggal karena Covid atau yang meninggal bukan karena covid.

Menurut LSM Bhineka Bangsa Pacitan , selama ini  masyarakat dibuat bingung, karena hampir semua orang yang meninggal selalu di Covidkan, padahal mereka sakit biasa....

Eko SW dari Bhineka Bangsa menilai, tindakan Pemerintah meng covidkan semua orang meninggal  di Rumah Sakit menyalahi hak azazi manusia.

Karena apa..? 
Keluarga korban tidak bisa leluasa interaksi dengan masyarakat secara luas karena semua takut.

Mereka tidak lagi bisa bekerja, sekalipun itu hanya sementara..
Tapi yang lebih memprihatinkan lagi, keluarga korban dibiarkan  begitu saja usai pemakan korban secara Prokes...( Gustik)




AWAS...! MUNCUL POSTER PELENGAHAN....! CARA YAHUDI...?

AWAS...! MUNCUL POSTER PELENGAHAN....! CARA YAHUDI...?

   Cara cara  Poster melengahkan Rakyat..?

Pacitan Ppos.12.07.021.
Akhir akhir ini muncul poster poster atau pamflet di hampir seluruh kota di Indonesia melalui media sosial.

Isinya mengajak masyarakat, untuk tidak memberitakan atau meng up load semua yang terkait dengan Covid 19, dalihnya untuk memberikan ketenangan masyarakat yang sudah jenuh dengan berita Covid.

Sepintas poster itu terlihat bagus , namun demikian , sesungguhnya itu menyesatkan , yang bisa membuat masyarakat terlena akan perkembangan covid 19 di seluruh dunia .

Bagaimana kita bisa tahu, covid varian India itu berbahaya, bagaimana kita bisa tahu pentingnya Vaksin dan bagaimana kita  tahu saudara saudara kita diluar kota dalam keadaan selamat, jika berita tentang covid di Stop  melakui poster sesat tersebut.

.  poster yang diduga  melengahkan warga 
 
Mungkin bagi yang membuat poster tidak berfikir sampai kesana, namun jika dicermati ide semacam itu adalah cara cara inteljen Asing yang beroperasi di Indonesia dengan tujuan agar masyarakat Indonesia lupa akan Covid.

 Harapannya ! Indonesia jatuh dan tumbang, baik secara ekonomi maupun stabilitas politik  karena Covid yang meraja lela , dan Pemimpinnya/Presiden  bisa dinilai tidak becus menangani pandemi.

Model propaganda semacam itu sudah lazim digunakan intelgen di negara manapun untuk menggoyang negara lain.
Sedang momen yang paling baik, adalah ditengah pandemi seperti ini.

Banyak negara tumbang karena meme meme yang berisi ajakan atau seruan , baik bernada profokatif atau halus tapi tepat sasaran.

Presiden Mesir  besutan Ihwanul Muslim tumbang karena meme yang dibuat Amerika /Israel bekerja sama dengan tentara Mesir loyalis mantan Presiden Husni Mubarak.

Presiden Amerika Donald Trum juga tumbang karena sebagian dari Poster yang dibuat lawan politiknya,  terkait tidak becusnya Donald Trum menangani Pandemi yang ketika itu  lagi dahsyat di Amerika Serikat.

Negara India,  rakyatnya bergelimpangan dan tumbang satu persatu ,, konon katanya,, disebabkan Poster Poster yang memdominir Group WA yang  salah satu isinya ,Jangan Takut  ,, Dewa Penolong akan melindungi rakyat India , akhirnya warga India terlena dan Corona membinasakan banyak orang disana.

Oleh sebab itu , dengan munculnya beberapa poster dan ajakan untuk tidak ada lagi berita tentang covid di Group group WA, sebaiknya kita bersikap hati hati mengingat pelajaran yang sudah sudah.

Poster dibuat karena ela elu...

Sudah menjadi kebiasan bangsa Indonesia yang terkenal ela elu / niru niru.
Jaman orang buat ,, Tagar,, semua bikin tagar.
BEM UI bikin Meme sindiran ke Presiden, semua BEM juga meniru satu dengan BEM yang lain.

Dengan itu kita  harus cerdas dan bijaksana dalam soal Poster Bodong itu, dibilang bodong karena tidak dibuat secara resmi oleh Pemkab setempat.

Atau bisa jadi Poster poster itu dibuat sebagai gaya gayaan seseorang agar dibilang WAH biar terkenal dan ditiru yang lain.

Tapi bisa juga , Poster itu sengaja diluncurkan oleh agen agen inteljen dari sebuah negara melalui kreator kreator yang terkordinir,siapa tahu..!

Bukankah hal ini tidak ,,  serupa ,, dengan Buzzer Buzzer RP yang saat ini tumbuh subur dinegara kita , dimana kita sendiri / minimal sampai detik ini kita tidak tahu Buzzer Buzzer itu milik siapa, orderan siapa dan yang mendanai siapa 

Akankah  Poster itu  dipesan  agen asing..seperti Israel misalnya ..ah terlalu jauh mungkin....( Ditulis oleh Gostik pemimpin Redaksi Pacitan Post Group dan Ketua LPK RI Kabupaten Pacitan)

























Selasa, 13 Juli 2021

IRI DENGAN EROPA...SUDAH BISA NONTON BOLA....

IRI DENGAN EROPA...SUDAH BISA NONTON BOLA....

   Para pemain Italia luapkan kegembiraan


Pacitan Ppos
.12.07.021.
Penonton  Sepak bola Indonesia di Piala Eropa 2021 mungkin terheran heran melihat penonton yang berjubel tanpa masker.

Padahal saat ini , dinegara kita sedang krisis /terombang ambing akan dahsyatnya  Covid 19.
Boro boro nonton bola , nge grombol sedikit SAJA semua pada takut.

Hajatan, pulang kampung ,shalat di masjid, rapat rapat ,yasinan , makan diwarung , pergi sekolah , takziah /ngubur jenazah , semua tidak boleh di negara kita Indonesia.

Pertanyaanya ! 
Kenapa kita beda dengan mereka ? 
Ternyata , Usut punya usut , sekalipun sama sama terkoptasi Corona , rata rata negara di Eropa penduduknya sudah divaksin hampir 100 % sedang kita baru 15 % dari total jumlah penduduk 

Nampaknya masyarakat (kita  ) baru tahu, kalau lebih dari 70 persen penduduk suatu negri sudah divaksin, maka interaksi warga sudah tidak dibatasi lagi, termasuk nonton bola tanpa masker , seperti yang terlihat di Televisi di Piala Eropa beberapa hari lalu.

Mengapa Indonesia belum.
Menurut DR.dr Hendra Purwaka Plt  Kadinkes Pacitan , bahwa antara Negara Eropa dan Indonesia tidak bisa disamakan karena jumlah penduduk Indonesia jauh lebih banyak.

Tentu saja pengadaan Vaksin juga lebih banyak dan anggaranya pun juga jauh lebih besar dibanding sebagian negara Eropa seperti Inggris,Perancis Italia dsb.

Rata rata Inggris, Italy ,Denmark jumlah penduduknya berkisar 25 jt sampai 50 juta,sedang Indonesia  kurang lebih 270 juta jiwa , jelas Hendra kemarin.

Diperkirakan lanjut Hendra , negara negara Seperti India.Brasil ,Indonesia akan memakan waktu  relatif agam lama mengadapi persoalan Covid 19.

Sebab disamping petugas Covid yang dimilikI negara  terbatas ,   pengadaan Vaksin juga tersendat , belum lagi pengertian tentang  bahaya Covid di Indonesia masih TERGOLONG rendah, ada yg percaya tapi banyak juga yang tidak percaya adanya Covid.

Senada dengan dia, LSM LPK RI menilai kondosi ini juga diperparah , adanya silang pendapat,  para pakar tentang Covid ,, yang ,,   sebagian ada yang sekedar cari panggung dan popularitas diri.

Pakar Kedokteran  seperti dr Lois , Ribka Ciptaning bahkan bahkan mantan menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari , komen komenya membuat bingung masyarakat .
 seolah pembenaran sebagian orang yang tidak percaya adanya Covid dan Vaksin.

Perlu diketahui, hingga detik ini Bangsa Indonesia masih dalam kondisi duka cita yang mendalam, seolah tidak ada jeda kabar orang meninggal karena ,, covid.,,

Mungkin hanya orang orang yang disiplin dan pandai menjaga diri yang akan selamat dari ancman Covid .
,, selebihnya ,,  jika masyarakat  tidak mematuhi protokol Kesehatan dan anjuran Pemerintah , tidak tertutup kemungkinan akan menjadi korban ganasnya Virus Corona berikutnya.

Oleh karena itu , Presiden RI Joko Widodo tidak terkecuali Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji dan segenap pimpinan Daerah Kabupaten Pacitan menghimbau masyarakat semuanya agar taat  Prokes. 
Bukankah kita juga ingin segera nonton bola.....?  ( Gustik)















 








Senin, 12 Juli 2021

PANTAI SUGE : LOCKDOWN  1 KELUARGA 5 ORANG MENINGGAL  DUNIA ...?

PANTAI SUGE : LOCKDOWN 1 KELUARGA 5 ORANG MENINGGAL DUNIA ...?

Jl dekat pantai Soge ditutup satu keluarga meninggal.

Pacitan.Ppos 11.07.021.
Mencekam itulah fakta kondisi Pacitan saat ini, sirine ambulan meraung raung tiada henti , ucapan bela sungkawa silih berganti.

Namun yang mengenaskan Yaitu kematian pada hari ini, tidak tanggung tanggung 5 orang dalam satu keluarga meninggal dunia ,  diduga karena Covid .

Terakhir hari ini , konon  Ibu dan anaknya yang masih SD menyusul 3 saudara yang lain yang kmrn wafat , itulah mengapa satu jalan   dikampung Soge ini dilock down, ujar tukang bubur yang biasa mangkal di Pantai Soge..

Tragisnya Desa Sidomulyo yang membawahi pantai Soge ini beberapa hari lalu  juga kehilangan Kades Terbaiknya Tanggono.
Tanggono menjadi kades menggantikan Bambang yang juga meninggal dunia karena sakit beberapa tahun lalu.

Sementara dr ndaru  dari pihak Rumah Sakit Daerah Pacitan Mengaku tidak tahu menahu adanya satu keluarga  meninggal dunia , yang tercatat hanya 2 orang terdiri dari Ibu dan satu orang  Anak, sy ndak tahu ya  klu meninggalnya ditempat lain, ujar dokter penggemar  Bebek Tiwe tersebut.

Suasana mengerikan juga terjadi di tempat lain, hari ini Desa Mentoro Mencatatkan diri menjadi desa tertinggi dalam jumlah korban yang meninggal dunia  yakni 5 orang termasuk mantan ASN Dishub Pacitan Suprapto dan satu adik ipar mantan Kadinas Satpol PP Pacitan Widi Sumarji serta 2 orang satu keluarga di wilayah Krajan...

Hingga berita ini ditulis , desa desa lain pasien meninggal juga bertambah , diantaranya Kelurahan Baleharjo , termasuk  dedengkot Pemuda Pancasila H.Sigit Widianto yang meninggal di Surabaya kemarin..

Kendati demikian, hingga kini Kabupaten Pacitan masih belum masuk di Zona Merah dan masih berada di Zona Orange , mengindikasikah Daerah diluar Pacitan lebih gawat lagi, seperti Ponorogo.Kota Madiun,Ngawi dan sebagainya ( gustik) 



Featured

[kriminal][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done