BAHAYA....ORANG HAJATAN KUMAT..SEBAR UNDANGAN RIBUAN...

BAHAYA....ORANG HAJATAN KUMAT..SEBAR UNDANGAN RIBUAN...

Pacitan Post    Juli 29, 2021   

Pacitan Ppos 28.07.021.

Jane kabeh Camat lan Kades, wis ngerti nek Hajatan ditengah pandemi iku berbahaya.

Ananging piye,  bola bali dikandani pejabat Kabupaten,polisi lan satgas ,tapi

 tetep wae isih dilanggar , malah iki dina  hajatan wis mulai marak ning ndi ndi nggon.

Ora tanggung tanggung, undangan sing disebar nganti pirang pirang ewu , sing rewang untel untelan kaya laron, sing nyumbang jejel uwel  (rame ) kaya  pasar.

 Pokok..e',  blas ora duwe wedi opo sing jenenge Covid 19.

Kahanan pandemi sing isih berbahaya iki, umpama  Satgas Covid Pacitan isih ijini wong  Hajatan geden ( besar besaran) , pancen , kebangetan tenan.

Polisipun nek ora bertindak tegas , dipastikan covid ana Pacitan bakal mobal maneh, akeh sing ketularan lan isa uga akeh sing mati .

Rata rata daerah sing seneng ngenekne Hajatan ,  justru daerah pinggiran lan pegunungan.

Daerah daerah iki maeng, biasane luput saka pengawasan Satgas Covid Pacitan merga pejabat lingkungane akeh sing sarujuk karo sing duwe hajat.

Saking nekad..e'..kadang manten ,wali lan saksine ora pada Swab, padahal  sesuai aturan manten,wali lan saksi kudu swab antigen , nek positif kudu ditunda sawetara nganti dinyatakan negatif.

Ora mung Hajatan kawinan lan sunatan,  pitung dinan wong mati  lan luwur luwur pun  wis akeh sing nglaksana ake'. 

Sing miris, akeh sing ora gelem nganggo masker alias nglowos.

Masalah hajatan sing iki dina mulai marak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pacitan dr Hendra Purwaka mung isa pesen, sekalipun Pacitan klebu PPKM level 3 kabeh kudu ati ati, resepsi oleh tapi kudu diawasi secara ketat sesuai aturan Prokes , Ora entuk salaman , ora entuk mangan ning nggon lan ora entuk ngobrol suwe suwe antar tamu.

Sementara Ronny Wahyono Ketua DPRD Pacitan sarujuk karo sing diomongke dokter Hendra, Resepsi diperbolehkan asal diawasi secara ketat...

Putra mantan Bupati Pacitan Sujono iku,  pesen marang Ketua RT, kepala Desa lan Camat setempat ,sekalipun PPKM Pacitan mlebu level 3 , hajatan kudu diawasi secara ketat, merga nek ora diawasi  iso iso Corona mobal maneh , ( Gustik)

 

SALAH SATU PUTRA TERBAIK PACITAN ASPRI PRESIDEN HABIBI PULANG KE RAHMATULLAH.....

SALAH SATU PUTRA TERBAIK PACITAN ASPRI PRESIDEN HABIBI PULANG KE RAHMATULLAH.....

Pacitan Post    Juli 28, 2021   

Doktor Ir.Hadi Kuncoro Msc berpulang

Hadi kuncoro reuni SMPN Pacitan th 1975.

PAcitan Pppos 28.07.021.

Setelah berjuang 2 minggu akibat Covid 19 , salah satu Putra terbaik Pacitan   Doktor Ir.Hadi Kuncoro Msc  hari ini meninggal dunia disalah satu rumah sakit swasta di Jakarta selatan.

Pria 62 tahun , alumni SMPN I Pacitan tahun 75  karier berokrasinya sempat moncer , diantaranya pernah bekerja di BPPT, asisten Pribadi mantan Menristek/Presiden  BJ Habibi dan terakhir menjabat Direktur Habibie Center.

Atas jabatan yang disandangnya, Hadi Kuncoro termasuk satu satunya tokoh Pacitan yang masih eksis di organisasi besar seperti Habibie Center sekaligus menjadi pucuk pimpinan milik Mantan Presiden ke 3 B J Habibie.

Beberapa rekan dan koleganya merasa kehilangan atas kepergian pria yang cukup santun tersebut  , Itu sebabnya , beberapa rekan alumni SMP I 75 Pacitan dan PWP di Jakarta melakukan doa bersama melalui Vertual dari rumah masing masing.

Menurut Purnama , doa bersama diadakan melalui Zoom mengingat kondisi covid yang belum mereda, sehingga kita tidak bisa mengantar jenazah pak Kuncara ke pemakaman ataupun silaturahim kepada istri dan anak almarhun maupun keluarga  lain di  Jakarta maupun di Penceng Pacitan.

Mudah mudahan, melalui doa kita bersama baik rekan rekan alumni SMPN I 75 Pacitan maupun PWP Jakarta Pak kuncara meninggal Husnul Khatimah dan keluargnya diberikan kesehatan ,ketabahan dan kesabaran, tambah Purnama  singkat .

Hadi Kuncoro , terlihat pulang ke Pacitan saat diadakan reuni Akbar alumni SMPN I/SMA 271 Pacitan 2 tahun silam, SELAMAT JALAN SOBAT ....Surga untukmu...amin (gustik)

MUGO MUGO LANGGENG CORONA MULAI LEREP...

MUGO MUGO LANGGENG CORONA MULAI LEREP...

Pacitan Post    Juli 27, 2021   

Pacitan Ppos , 28.07.021.

Alhamdulillah...

Perkembangan Covid 19 ana Pacitan wis pirang pirang dina iki mulai lerep. Rumah Sakit Darsono mulai lengang, ora jejel uwel kaya ndisik. Thuit..thuit...swara Ambulance wis arang kading , klebu  lelayon ana group WA yo wis mulai sepi.

Miturut PLT Kadinkes Pacitan  Dokter Hendra Purwaka , penurunan covid ,  salah sijine merga kesadaran masyarakat Pacitan apik ,  utamane disiplin Prokes.

Ananging , Dokter sing uga ngrangkep kepala BKKBN Pacitan iku njaluk marang warga masyarakat Pacitan tetep disiplin ojo lengah merga sirep.

Muga muga kahanan sing mulai normal iki isa langgeng. Minimal rakyat , ben isa ndang nyambut gawe , anak putu yo ben isa sekolah maneh, jare dokter ambek telap telep dahar bebek.

Sementara pengelola Wisma Atlit Kucur Pacitan Dokter Johan TP , rumangsa lega covid wis mulai lerep, sak ora orane petugas medis ben  iso leren lan ora stres nemen nemen.

Kanggo konco konco petugas medis sing gugur , muga muga syahid kaya suhada sing lagi bar perang Badar , jare dokter sing uga kepala Puskesmas Gondosari.

Sementara Wakil Bupati Pacitan Gagarin Sumrambah,. Bersyukur covid ana Pacitan wis mulai lerep , sekalipun demikian , Gagarin tetep wanti wanti ojo nganti lengah ,  taati kebijakan Prokes lan PPKM.

WARGA BINGUNG KEMATIAN PROKES TEMBUS 400 DIUMUMKAN 100 SEKIAN...

WARGA BINGUNG KEMATIAN PROKES TEMBUS 400 DIUMUMKAN 100 SEKIAN...

Pacitan Post    Juli 26, 2021   

Pacitan 27. 07.021.

Warga dibuat bingung dengan kematian dirumah sakit dengan label Prokes yang jumlahnya jauh tidak sama dengan realita yang ada.

Dalam laporan yang dikeluarkan gugus tugas, sampai hari ini tercatat 127 lebih kematian .Akan tetapi ,  fakta kematian dengan protokol kesehatan  data media melebihi angka 400 orang lebih.

Kepala dinas Kesehatan Pacitan dr Hendra Purwaka,  mengakui perbedaan data lapangan dan data yang dikeluarkan Gugus Tugas Covid 19 Pacitan  beda cukup mencolok. Ini disebabkan karena,

Kematian yang dilaporkan Gugus tugas,  khusus yang positif /konfirm Covid.Sedang yang dicatat media, disamping Confirm  termasuk suspek dan propable , tentu saja  bedanya besar ..ujar Hendra .

Terlepas alasan itu, rakyat tetep menilai ada alasan lain dibalik perbedaan data kematian tersebut.Konon katanya, ada perintah khusus  dari atas untuk tidak melaporkan kasus kematian akibat covid secara terang terangan ke Publik.Pasalnya , Republik Indonesia akan terkena imbas negatif dari negara lain , utamanya dari PBB.

Sementara , terkait upaya penanggulangan Covid di Pacitan.Bupati dan jajarannya , melakukan gerakan pengadaan Oksigen yang beberapa waktu sempat kosong di Pacitan.

Kemudian terkait kurangnya tenaga medis, Bupati mengaku, sudah membuka peluang kerja untuk ditempatkan di RSD Pacitan, Tapi sayangnya , peminat sepi tidak berani terjun di Rumah sakit...,(gustik)

TENTARA ALLAH BRIGADE COVID 19..! LIBAS KESOMBONGAN DUNIA..

TENTARA ALLAH BRIGADE COVID 19..! LIBAS KESOMBONGAN DUNIA..

Pacitan Post    Juli 26, 2021   

Kajian Islam dalam kemasan Berita warna baru Pacitan Post Group.

Pacitan P.pos 26.07.021.

Virus Corona...!

Tak mengenal mangsa ! 

Tidak peduli  itu seorang dokter, Perawat, Ulama, Pendeta ,  Orang  kaya , Warga miskin , semua dilibas oleh tentara Allah dengan sandi  Brigade Covid 19.

Nampaknya ,  Allah sudah gerah  akan ulah manusia yang semakin  ,,sombong dan pongah ,,  dalam mengelola kemakmuran dunia.

Saking kelewat sombongnya..!

Para pemimpin dunia begitu mudah memerintahkan pembunuhan antar bangsa  lewat dekrit perang yang ia miliki.

Perlombaan senjata pemusnah massal , ditebar ke berbagai negara untuk membunuh manusia yang satu dengan manusia yang lain.

Jutaan manusia yang tidak berdosa , mati sia sia oleh senjata  pemusnah massal  tanpa rasa welas asih sedikitpun .

Orang orang  Palistina, Yaman, Libya, Afganistan,Somalia.Irak dan suriah adalah sebuah contoh kejamnya  seorang Pemimpin Dunia atas hak hidup orang lain.

Kemudian Saking Kejamnya .!

Para Raja dan Pemimpin  dholim acap kali berlaku kejam terhadap rakyatnya sendiri. Sekiranya tidak sejalan dengan kebijakannya, maka tidak segan  mereka dibunuh atau dipenjarakan.

Dan saking Pongahnya....!

Para Raja dan Pemimpin dunia lupa  bersyukur ..!

Berfoya foya tiada batas , mengumbar nafsu tiada henti , korupsi merajalela dan kemiskinan terjadi  dimana mana.

 Pendek kata ..!

Yang kaya semakin kaya , yang miskin semakin miskin.

Yang kuat bertambah  kuat, yang lemah semakin lemah....

Kondisi seperti itulah....!

Mungkin Allah  marah besar...!

Lalu Allah turunkan tentaranya yang dikendalikan diatas Arsy Nya.

Kali ini , Allah turunkan Brgade Covid 19 untuk menumpas kesombongan Para Raja dan Pemimpin Dunia.

Kendaraan mewah seperti pesawat terbang  atau sejenisnya  oleh Allah  digrounded dilandasan tanpa bisa terbang kemana mana.

Mulut dan hidung manusia, Oleh Allah terpaksa dibungkam dengan Masker, sebagai bentuk teguran kepada manusia yang sering menggunjing pakaian muslimah dengan burqanya.

Allah juga memaksa manusia , untuk tidak saling berkunjung dan bertemu ...

Karena  Allah marah dengan sikap manusia ,  jika sering bertemu  selalu menggunjing satu dengan yang lain,mencela satu dengan yang lain dsb.

Cipika cipiki ( saling rangkul ) untuk  saat ini benar benar di paksa berhenti oleh Allah swt  

Resikonya ...!

Jika  manusia melanggar, maka Covid 19 bisa jadi akan membunuhnya .

Pendek kata...!

Dengan adanya Covid 19 yang kini mewabah diatas dunia ,,BERHASIL ,,  membuat dunia tidak berdaya...,, BERHASIL,, membuat para Raja /para Pemimpin  pusing tujuh keliling..

Itu semua...!

Karena para Raja/Pemimpin dunia sudah lupa bahwa masih ada dzat yang lebih berkuasa atas dirinya,  yakni Allah SWT.

Sekuat apapun teknologi  sebuah bangsa...

Sehebat apapun seorang Raja atau Pemimpin dunia.

Maka...!

Tak sebanding dengan kekuatan  Allah SWT.

Covid 19....

Adalah bukti nyata Bagaimana Allah melawan arogansi manusia diatas dunia ini.

Virus seperti kita ketahui lebih kecil dari pada seekor nyamuk, tapi mampu membuat manusia tidak berdaya..!

Allah berfirman.!

Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih kecil dari pada itu,bagi orang orang beriman maka percaya bahwa itu datangnya dari Allah.

Sedang orang orang kafir menertawakannya dan berkata ( apa maksud Allah membuat perumpamaan itu..? ) .

Kata mereka / orang orang kafir

Dengan perumpamaan itu banyak orang disesatkan..

Padahal Kata Allah...

Dengan perumpamaan itu banyak yang diberi petunjuk  dan  tidak ada yang disesatkan,kecuali orang orang fasik...

 ( Qs.Al Baqarah 26)

Ditulis oleh Gostik Pimpinan Redaksi Pacitan Post Group  dengan motto ,, jangan melihat siapa yang menyampaikan tapi lihatlah yang disampaikan ,,

PACITAN .... ABANG MBRANANG...DONGO DINONGO LUUUR...!

PACITAN .... ABANG MBRANANG...DONGO DINONGO LUUUR...!

Pacitan Post    Juli 21, 2021   

Pacitan Ppos .21.07.021.

Akhire tenan....! Pacitan iki dina klebu zona ,, Abang Mbranang,, bareng karo 35 kabupaten sak jawa Timur.

Kekawatiran warga terbukti, saben dina sing ninggal merga covid wis ngluwihi  bates, persasat saben menit  ,, glinding  ,, mulih marang gusti kang akaryo jagad, Allah Swt.

Situasine, koyo koyo mung kari  nunggu antri kematian , mbuh suwe utowo cedak malaikat seolah mubeng sak sekitare wong urip, siap njabut ruh menungsa sing wis  ketiban titi wanci garising urip .

Siji sing ijik dadi harapan bangsa Indonesia , Negara negara eropa,amerika bahkan Brunai wis iso metu saka Pagebluk arupa Covid 19.

Artinya , kekawatiran kiamat kubro urung bakal terjadi, minimal untuk saat ini.

Saiki  pitakone mung siji, nek negara liyo wae wis iso metu saka pandemi, lha ngopo Indonesia  kok urung isa metu saka ancaman Coviid.

Opo Pemerintah  sing kurang gatekne rakyate, opo pancen rakyate sing angel dikon disiplin Prokes , sing akhire corona  betah ana bumi Indonesia.

Klebu pemerintah Kabupaten Pacitan, penanganan Covid ora soyo apik ning malah saya ruwet tur ora jelas..

Bupati sing awale gebu gebu program unggulane, iki dina gelem ora gelem rencana  pembangunan sing dadi programe Bupati /Wabub kudu dilebokne slorokan meja  disik.,merga APBD  Pacitan terbatas.

Sementara Penanggung jawab Penanganan Covid Pacitan DR.dr Hendra purwaka, media kudu playon goleke Plt Kadinas Pacitan sing hoby mateni HP (TIM)

.

TEGAS...! TRACING KABEH ANGGOTA DEWAN....

TEGAS...! TRACING KABEH ANGGOTA DEWAN....

Pacitan Post    Juli 20, 2021   

  Pujo Setyo Hadi anggota Fraksi  Demokrat

Pacitan.21.07.021.

Pasca kematian Ketua Komisi ll DPRD Pacitan Tejo Kusmoro yang diduga karena Covid, banyak orang menginginkan , seluruh anggota dan staff DPRD di tracing.

Pasalnya,  kegiatan anggota Dewan untuk kumpul bersama dalam rapat  itu hampir dilakukan setiap hari.

Repotnya ,mereka juga berhubungan dengan banyak orang diluar kantor...baik keperluan dinas,politik atau konstituan.

Lebih lebih diluar berembus isu, sebenarnya banyak anggota Dewan yang terpapar  Covid 19 tapi  saat ini ditutup rapat rapat agar tidak jadi isu negatif.

Rudi Hartoyo ,yang sempat terpapar covid 2 kali mendukung langkah dilakukannya tracing agar semua aman, jangan sampai Kantor DPRD menjadi klaster baru penyebaran Covid 19 yang semakin tidak terkendali.

Hingga berita ini ditulis, ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono belum bisa dihubungi , HP nya , masih bernada tulalit.

Sementara itu , terkait Prosesi Pemakaman Ketua Komisi II DPRD Pacitan Tejo Kusmoro yang meninggal tadi malam,, dipastikan,, dilakukan Prokes pagi ini.

Sungguh ironis , Tejo Kusmoro saat ini menjabat ketua komisi  ll  yang salah satunya membidangi tentang Kesehatan masyarakat, ..eh masih kena juga ..selamat jalan sobat...( Gustik)