PACITANPOST
News Update
Loading...

Kamis, 25 November 2021

JELANG PERGANTIAN PENGURUS BARU ANGGARAN KONI SENGAJA DIPERSEMPIT?

JELANG PERGANTIAN PENGURUS BARU ANGGARAN KONI SENGAJA DIPERSEMPIT?

Calon Ketua Koni Terpilih Dyah Mentari.P.

Pacitan Ppos 26.11.021.
Nasib  Calon Ketua Koni pacitan Dyah Mentari Putri untuk mengendalikan operational Koni nampaknya akan menemui jalan terjal yang cukup sulit , utamanya terkait anggaran.

Entah disengaja atau tidak , proses penurunan anggaran  Tahun 2022 yang pagi  ini akan diparipurnakan di DPRD konon tidak bisa dikelola langsung koni ,, tetapi ,, harus lewat disparpora dengan alasan Koni terlambat input SIPD ke Kemendagri.

Sudah bisa ditebak ,,Drama ,, saling tuduh pun akhirnya ditampilkan , Pihak Koni menyalahkan Disparpora ,sedang Disparpora menyalahkan Koni yang dianggap kurang memperhatikan Regulasi baru, atau memang  di kedua belah pihak  ada oknum tertentu yang bermain.

Ronny  Wahyono selaku Ketua DPRD Pacitan mengaku prihatin atas apa yang terjadi di Koni jelang masa akhir  jabatan pengurus lama di ujung tahun 2021 ini. Mestinya..!  kerja kerja rutin seperti ini sesuatu yang sangat mudah , kenapa input SIPD saja mesti kliru dan  terlambat , sesal Ronny tidak habis pikir.

Putra Mantan Bupati Pacitan H.Suyono juga  berpesan kepada semua pihak agar hati hati dalam mengelola setiap anggaran ,,  terlepas  ,,  siapa nantinya yang akan mengelola anggaran tersebut  , yang penting  jauhi tindakan tindakan manipulatif dan koruptif.

Sementara Sugiharto dari Cabang Pordasi  berharap agar pengurus Koni saat ini bekerja sebagaimana mestinya , jangan membuat sekiranya pengurus baru nanti kesulitan dalam mengendalikan organisasi. 

Namun demikian pengusaha Alat Alat berat ini masih yakin pengurus lama tetap profesional dan mengedepankan prestasi atlit ketimbang ego masing masing , tidak ada yang perlu ditakutkan atas kehadiran pengurus baru nanti ,ungkapnya.

Seperti diketahui , perseteruan antara Koni dan Disparpora ibarat penyakit menahun dan Kronis ,  Koni selaku pembina Atlit ingin mandiri , tapi Disparpora masih ingin terlihat eksis .
Sekarang Pertanyaannya !. Rebutan apakah sebenarnya  Dana koni  kok terlihat Seksi....... ?...embuh....( Gustik)














MUNCUL TAGAR / STIKER MIRIP GAGARIN Di MEDSOS DITENGAH AKSI KADES  TADI SIANG...

MUNCUL TAGAR / STIKER MIRIP GAGARIN Di MEDSOS DITENGAH AKSI KADES TADI SIANG...


Pacitan Ppos.25.11.021.
Puluhan Kepala Desa se Kabupaten Pacitan tadi siang ( 25/11) gembrudug ke kantor  DPRD  Pacitan menuntut dikembalikannya Dana Desa  yang kini turun 5,4 M dari Proposal yang diajukan.

Rapat dengar pendapat yang difasilitasi unsur ketua DPRD Ronny Wahyono dan Febi Irawan berlangsung tertib tanpa ada kegaduhan sedikitpun, tidak seperti isu isu diluaran yang diprediksi akan panas.

Endingnya hingga RDP  bubar pukul 15.00 wib Pemerintah Pacitan setuju dengan Kades akan ducarikan celah penyelesaian secara damai , salah satunya termasuk akan di Akomodasi  kekurangan tersebut lewat PAK tahun 2022.

Ronny Wahyono berikan keterangan Pers

Badrul Amali  SH.MH yang siang itu turut hadir sebagai Ketua BPD Pacitan mengatakan ,  bahwa kegiatan para kades RDP di Gedung DPRD siang ini tidak  dibumbui politik tertentu termasuk kejadian  ditundanya Rapat Paripurna Tadi malam.

Perlu diketahui isu yang beredar diluaran , aksi Kades  ke Gedung Dewan tidak lain sebagai komoditi Politik Partai Golkar yang punya kepentingan tujuan tertentu , konon  ADD  cuma sebagai  ,, Banih ,, yang disetel Partai Golkar dan PKB.

PKB membantah.
Sekalipun demikian , Febi Irawan membantah adanya dugaan setel menyetel Kades pada RDP siang ini , demi Allah sy tidak menggunakan Kades untuk kepentingan PKB , cuma kalau orang lain saya tidak tahu ,  itu urusan masing masing,  tegas Fibi yang ditemui media disela sela RDP.

Muncul Tagar / Stiker seperti  Gagarin.
Aneh tapi Nyata usai  RDP Kades selesai di Media Sosial berseliweran stiker stiker / tagar Mirip Wakil Bupati Gagarin yang mengendalikan Partai Partai yang semalam tidak hadir di Sidang Paripurna DPRD Pacitan yang akan mengesahkan APBD tahun anggaran 2022.

stiker mirip Gagarin bersliweran di Medsos

Stiker representasi kemelut sidang Paripurna tadi malam , menurut pengamatan media tidak jelas pembuatnya dan tujuanya apa.

Hanya saja , ada beberapa kader Golkar dan bahkan petinggi Golkar di media massa yang gencar seolah olah Partai Golkar pembela para kades , tidak tahu persis apakah memanfaatkan  atau memang sebagai pembela kades beneran ( gustik)










Rabu, 24 November 2021

CATATAN BUAT AHY..LAIN KALI CARI TANDEM SATU PARTAI..YA INI PENGALAMAN....?

CATATAN BUAT AHY..LAIN KALI CARI TANDEM SATU PARTAI..YA INI PENGALAMAN....?

Bupati dan Wakil Bupati saat akan dilantik.

Pacitan Ppos.23.11.021.
Ketika semua calon berburu Rekom sebagai Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan periode tahun 2021-2024 , tiba tiba ,, mak clekenik  ,, AHY mengumumkan bahwa  pasangan Calon Partainya  dalam Pilkada Pacitan tahun 2021 yaitu Calon Gado Gado  atau perpaduan antara jago dari Demokrat dan Calon dari Partai Golkar.
.
Ketika itu  kepada Media , AHY dengan mantab mengatakan bahwa Calon Bupati dan Wakil Bupati  untuk pimpin Pacitan diambilkan  salah satunya dari hasil Survy tertinggi yakni Indrata Nur Bayu Aji dan Gagarin Sumrambah dari Partai Golkar.

Keputusan AHY nandemkam dua tokoh Pacitan beda Partai telah  memecahkan sejarah ketua umum sebelum sebelumnya  , baik ketika masih di pegang Anas Urbaningrum dan SBY yang selalu Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Demokrat.

Ketika itu hampir seluruh pemerhati politik  bingung atas keputusan AHY yang dianggap tidak rasional , mereka bertanya dalam hati ,,, OPO ISO AKUR ? OPO ORA SALING MENDAHULUI ? OPO ORA SALING JEGAL ?

Tadi Malam Jawabannya.
Jawabanya adalah ,, DRAMA ,,  Paripurna DPRD tadi malam saat akan mengambil keputusan Pengesahan APBD  tahun anggaran 2022.

Dalam sidang Paripurna tadi malam Golkar dan PKB  dan sempalan partai lainnya mogok tidak mau hadir yang menyebabkan Paripurna di tunda hingga hari jumat nanti.

Jika orang yang paham seluk beluk politik yang ada si DPRD , kadang melihat tingkah polah anggota dewan dalam setiap pembahasan semua seperti anak kecil yang sedang menyusui , sedikit sedikit merengek minta tambah , sedikit sedikit motah , sedikit sedikit mberung  dan aksi aksi lucu lainya , yah..itulah produk dewan Terpilih yang di pilihnya serba beli.

Partai Golkar yang aneh.
Biasanya jika tokoh sentralnya duduk di eksekutif  seluruh produk Eksekutif apapun itu  jika membutuhkan penguatan DeWan dipastikan Mulus dan Lancar. Tapi drama tadi malam  ,, Ane`h ,, Fraksi dibawah Lancur Susanto itu seolah menjadi OPOSISI  dengan cara tidak hadir diparipurna yang menyebabkan sidang ditunda , Bahkan  APBD 2022 bisa bisa gagal jika perilaku Anggota dari partai Golkar dkk  masih memerdekakan diri jadi oposisi.

Harusnya Para Anggota Dewan  yang mogok tadi malam sadar,   bahwa APBD bukanlah  roti yang dimakan sendiri , tapi roti itu untuk masyarakat Pacitan secara keseluruhan.

Sifat sifat mogok , boikot dan aksi aksi tidak terpuji hendaknya disudahi , mengingat kita semua habis sengsara karena Pandemi , hilangkan ego Partai dan  hilangkan sifat tamak. Pikirkan nasib Rakyat dan pikirkan pembangunan Pacitan agar kedepan lebih baik.

Mudah Mudahan AHY mendengar.
Terakhir mudah mudahan  ,, Drama buruk tadi malam  AHY sebagai Ketum Partai Demokrat  turut melihat dan mendengar bahwa keputusan Rekomendasi Pasangan Cabub Cawabub tahun 2021 adalah keputusan yang keliru dan sangat keliru.

Jika ada orang yang bilang ,   Partai Golkar saat  ini sedang menguasai Biru ....itu juga tidak salah........!
Jika ada yang menuding  Wakil Bupati  ingin menjegal Bupati , ..itu  juga sah sah saja....!
Jika ada orang  yang  bilang ,, AHY,, keblegong Politik...itu juga sah....
Bahkan jika ada  orang yang bilang , Partai Golkar mandito OPOSISI ..juga sah sah saja....dari sini ujungnya  adalah  ,, salah Bunda Mengandung,,  ( Keputusan Politik yang keliru -  berujung kesengsaraan)

Mudah mudahan semua cepat sadar ,,  Film drama ,, yang dilakoni Anggota Dewan yang mogok hadir  tadi malam segera dapat Hidayah dari Allah Swt dan harapan Pacitan lebih baik dapat terwujud..( Ditulis oleh Gustik Mantan Wakil Ketua DPD PAN Pacitan 2 Periode, Mantan Ketua DPC Hanura Pacitan 2 periode , Ketua Pacitan Couruption Watch  sampai Sekarang dan Pemimpin Redaksi Pacitan Post sejak tahun 2000 sampai Sekarang dan Wartawan / Biro Jatim Hari ini,Com . Catatan : tulisan ini sebagai bentuk analisis jurnalistik )

.






Senin, 22 November 2021

APBD TAHUN 2022 MULUS SETELAH ADA DEAL DEAL PAKET PEKERJAAN....

APBD TAHUN 2022 MULUS SETELAH ADA DEAL DEAL PAKET PEKERJAAN....

  Rudy Hartoyo Akui ada deal deal khusus

Pacitan.22.11.021.
Awalnya pembahasan APBD Kabupaten Pacitan tahun anggaran 2022 oleh DPRD diciptakan seolah ruwet , bahkan banyak anggota menilai APBD Pacitan terburuk sepanjang massa.

Namun demikian , setelah terjadi deal deal khusus berupa penambahan paket pekerjaan per anggota sebesar 50.000.000 maka pembahasan APBD Pacitan tahun anggaran 2022 lancar.

Bahkan penilaian postur APBD tahun 2022 oleh DPRD dinilai APBD  terbaik sepanjang massa , Pasalnya  sekalipun jumlah APBD hanya sekitar 1.6 Trilyun Pemkab Pacitan masih  mampu membagi anggaran sesuai porsi OPD secara adil.

Rudi Hartoyo mengakui , beberapa waktu lalu pembahasan APBD tahun 2022 diciptakan seolah Ruwet , maka tidak heran ditengah pembahasan banyak anggota yang seolah  mogok atau malas rapat , cuma action seperti itu menurut Rudy O .. biasa melo drama tegas Rudi santai.

Ketika ditanya apakah tidak takut dicaci rekan rekan anggota lain membocorkan rahasia rapat ? dengan santai Kader Hanura itu bilang bahwa apa yang disampaikan adalah fakta yang terjadi selama ini.

    Hariawan ST anggota Komisi IV DPRD

Kedepan menurut Rudi, model model mogok rapat seperti itu dibuang , karena cuma buang buang waktu saja , mending terus terang toh semua bisa dikomunikasikan , eksekutif terbuka kok faktanya...

Sementara itu Nadya Nova dari Pacitan Couruption Watch mengaku prihatin atas apa yang terjadi dalam setiap pembahasan rapat antara DPRD dan Eksekutif , melakukan kompromi yang diimbangi dengan sebuah permintaan adalah pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi...

Hingga berita ini diturunkan , pihak eksekutif masih belum memberikan klarifikasi , Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji Hp miliknya tulalit...( Gustik)



DUA ATLIT REMAJA ANGKAT BESI PUNUNG SABET 6 EMAS KEJURNAS.

DUA ATLIT REMAJA ANGKAT BESI PUNUNG SABET 6 EMAS KEJURNAS.

samsuri dan Calon Ketua Koni Pacitan dampingi Atlit  Kejurnas Angkat Besi sabet 6 emas.

Punung 21.11.021.
Sekalipun Dyah Mentari Putri belum resmi jadi Ketua koni Pacitan , namun sudah peduli atlit atlit yang bertanding di luar kota.Terbukti hari ini Calon Ketua Koni Pacitan itu menyaksikan langsung jalanya pertandingan dua atlit kebanggaan Pacitan di Kejurnas Angkat besi di Bogor.

Dalam kejuaraan tingkat Nasional tersebut Luluk Diana Tri Wijayana dari desa Punung yang turun di klas 49 kg menyabet 3 medali emas dan Amel Candra atlit dari desa Soka Punung yang turun di klas 59 Kg menyabet 3 emas , jadi di kejurnas tersebut dua Atlit Pacitan sapu bersih 6 emas .

Perlu diketahui Cabor Angkat besi dari Pacita dibawah pelatih Samsuri hampir selalu menjuarai even ditingkat Nasional , sayang perhatian  dari Pemkab Pacitan ,utamanya pada atlit  dirasa sangat kurang.

Oleh Karena itu , sekalipun baru Calon Ketua Koni Pacitan Dyah Mentari Putri bertekad akan mengawal setiap pertandingan semua atlit yang berlaga dimanapun, saya siap mendampingi mereka,ujar Dyah via telpon.

Sementara itu , Plt Ketua Koni Pacitan Hery Praptono mengaku senang Atlit Atlit Angkat Besi dari Pacitan kembali merebut juara Nasional , mudah mudahan prestasi tersebut dari tahun ke tahun dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

Lebih jauh Plt Ketua Koni Pacitan yang juga Kasek SMP II Pacitan mendoakan agar Koni Pacitan pereode mendatang lebih berhasil dan mampu mencetak atlit sebanyak mungkin .maaf .saya pamit akhir Desember usai sudah tugas kami ....( Gustik)

RIBUT DANA HIBAH KONI BERAKHIR...

RIBUT DANA HIBAH KONI BERAKHIR...

  Ririn Subianti agt Komisi 2 DPRD Pacitan

Pacitan Ppos.21.11.021.
Isu di stopnya  dana Hibah untuk program kegiatan Koni Pacitan tahun anggaran 2022 Oleh Pemkab Pacitan sebesar 600 juta  adalah tidak benar . 

Kepastian ini,  disampaikan Ketua komisi 2 DPRD Pacitan Lancur Susanto , dana kegiatan tahunan Koni Pacitan masih tetap , dana tersebut meliputi kegiatan Cabor sebesar 500 juta dan dana operational Koni sebesar 100 juta mlenggreng masih ada, tegas lancur.

Namun demikian jika yang dimaksud itu dana hibah Porprof  sebesar 1 Milyar  memang posnya tidak lagi di Koni , untuk tahun anggaran 2022 Dana porprof itu kembali dikelola OPD yang membidangi Koni yakni Dinas Pariwisata Pacitan.

Sedang Terkait Kronologi dana itu Kembali dikelola Disparpora , lancur bilang Koni terlambat  mengimput data SIPD dari Kemendagri, sehingga dinyatakan tidak bisa masuk Rekening Koni , itu penjelasan dari pak Andi Faliandra  Kadispora lho ya gus , ungkap Lancur santai.

Lancur Susanto Ketua Komisi 2  DPRD Pacitan .

Polemik danTarik ulur pengelolaan dana Hibah Porprof menurut Anggota Komisi 2 DPRD Pacitan Ririn Subianti sebaiknya  disudahi , Ambil pelajaran terbaik dari kasus ini , pihak Koni  Pacitan kedepan harus menyiapkan SDM yang handal agar bisa mengikuti regulasi yang kadang terjadi perubahan cepat  .

sedangkan darl pihak Disparpora ,  Ririn berharap agar dinas itu selalu memberikan informasi sedini mungkin kepada mitra kerjanya , jangan selalu diceketem sendiri , yang ujungnya dituding tidak rela anggaran dikelola pihak lain ,  urai Istri Subianto Munir tersebut.

Seperti diketahui , polemik pengelolaan dana Hibah Koni Pacitan sebenarnya adalah lagu lama  yang kumat kembali.
Dari tahun ke tahun , antara Disparpora dan Koni selalu ,,tukaran,,  jika sudah bicara anggaran pembinaan atlit.

Dana yang sebenarnya untuk meningkatkan prestasi atlit saja masih minim , kini seolah olah dibuat dana ,,seksi, yang gampang dikorupsi. Harusnya semua malu, bahwa dana itu sumbernya dari rakyat, untung rakyat Pacitan tidak menuntut....mana Prestasimu nak...,( Gustik)





Sabtu, 20 November 2021

DANUR BERSUNGUT SUNGUT CALON KETUA KONI MESTI PENGUSAHA....?

DANUR BERSUNGUT SUNGUT CALON KETUA KONI MESTI PENGUSAHA....?

Danur Suprapto Pengacara Muda Pacitan

Pacitan Ppos. 20.11.021.
Setiap Pemilihan Ketua Koni tiba , dari tahun ke tahun pasti dijabat oleh Seorang Pengusaha .  Sangat jarang terjadi , Ketua Koni dijabat selain dari pada Pengusaha.

Tidak tahu pasti kenapa harus pengusaha , padahal diluar itu banyak potensi ,, kalau , hanya untuk memimpin Koni saja. Ada mantan atlit , Pensiunan, Pemerhati Olah Raga.Pengacara dan jabatan jabatan lain.

Menurut Danur Suprapto , kebiasaan memilih seorang pengusaha  sebagai ketua Koni adalah kekeliruan mendasar cara pandang Cabor di Pacitan, seolah olah , calon diluar itu tidak mampu untuk memimpin koni , padahal belum tentu.

Buktinya , selama Koni Pacitan dipimpin Pengusaha  faktanya prestasinya biasa biasa saja, tidak banyak menonjol , bahkan di tahun tahun terakhir  Koni Pacitan bisa dibilang minim prestasi ,  terang danur ber sungut sungut.

Bupati Pacitan, Calon Atlit dan pelatih Catur  PCC.

Lebih lanjut Danur mengatakan , kritikan kepada Koni  ini bukan karena dirinya tidak bisa Nyalon ketua Koni Pacitan karena kurangnya dukungan  Cabor , tapi semata mata  ingin mengubah cara pandang Cabor terhadap Pembinaan Olah Raga di Pacitan yang polanya  masib pola orde Baru ,, Yakni,, Ketua Koni harus orang Kaya , selain itu tidak ....pungkas Danur.

Sementara Sugiharto sebagai ketua Cabor pordasi Pacitan tidak sepenuhnya setuju dengan pola pikir Danur , Pasalnya Proses pemilihan Ketua Koni Pacitan dianggap sudah berjalan sesuai mekanisme yang berlaku , tidak ada batasan status sosial, siapa saja boleh mendaftar , tapi faktanya tidak ada yang daftar 

Ketua Percasi Pacitan di acara pembukaan PCC.

Perlu diketahui , carut marut Koni Pacitan salah satu sebabnya  adalah minimnya anggaran Koni yang digelontorkan Pemkab Pacitan , sehingga Komite  Olah raga di Pacitan tidak berjalan maksimal.
Mungkin saking seringnya Ketua Koni nombok itulah yang sedikit mempengaruhi Animo pendaftar , maka munculah istilah Ketua Koni harus punya duit ..(gustik,)










.


Featured

[kriminal][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done