TANTANGAN KONI DIBAWAH KENDALI DYAH MENTARI PUTRI.

TANTANGAN KONI DIBAWAH KENDALI DYAH MENTARI PUTRI.

Pacitan Post    Desember 07, 2021   

Ketua umun Koni  Pacitan Terpilih Dyah Mentari Putri menerima panji Koni.

Pacitan Ppos.08.12.021.

Komite Olah Raga Nasional (KONI) hari ini telah menyelenggarakan Musyawarah Olah Raga kabupaten Pacitan ( Musorkab ) di gedung Karya Dharma  lingkungan Pendopo Kabupaten Pacitan.

Musorkab diadakan untuk memilih Pengurus baru Koni Pacitan periode  tahun 2021- tahun 2025 , setelah sebelumnya didahului Ketua lama  Joko Prayitno meninggal dunia.

Sejak pendaftaran dibuka  , yang memenuhi dukungan Cabor hanya 1 orang  yakni Dyah Mentari Putri ,sedang Danur Suprapto tidak memenuhi syarat karena kurang dukungan Cabor.

Tentu saja Musorkab yang dibuka oleh Asisten 2 Yunus pagi tadi seolah hanya pengesahan Dyah Mentari Putri saja sebagai Ketua Koni Pacitan Periode 2021-2025 karena pemilihanya sendiri dengan cara Aklamasi.

Menurut Yunus , siapa yang memimpin Koni tidaklah penting , yang penting adalah memajukan olah raga Pacitan ditengah persaingan dengan daerah lain yang semakin kompetitif , Monggolah siapa saja yang terpilih sing penting Prestasi , ungkap Yunus.

Gatut Suseno Wakil Sekretaris 2 Koni Jawa Timur.

Sementara  Ketua Koni Jawa Timur Yang diwakili oleh Wakil Sekretaris 2  Gatut Suseno meminta ketua terpilih untuk segera membentuk pengurus baru dipimpin 1 orang formatur yang dijabat ketua baru dibantu 1 orang pengurus lama dan  1  orang  dari Cabor yang dalam hal ini diwakili Sugiharto dari Pordasi.

Lebih lanjut Gatut meminta Ketua Koni Pacitan yang baru agar benar benar meluangkan waktu untuk memimpin Koni Pacitan , sebab kalau Ketua tidak ada waktu membina Atlit , jangan harap Koni pacitan bisa maju.

Yang kedua Ketua  umum Koni Pacitan , harus punya mimpi dalam membina Atlit sehingga mimpi tersebut menjadi kenyataan, misalnya kalau tahun sebelumnya Pacitan satu cabor belum meraih Prestasi, maka tahun tahun yang akan datang Cabor tersebut bisa meraih prestasi.

Kemudian yang ketiga , Ketua Umum Koni  harus mampu menjalin komunikasi dengan baik kesemua lini terutama kepada eksekutif dan kesemua Cabang olah Raga dibawah binaannya.

Sedangkan Dyah Mentari Putri sebgai Ketua umum koni Pacitan yang baru dalam visi misinya bertekad akan memperhatikan semua kelemahan Koni Pacitan masa lalu.

Perempuan yang juga pengusaha ini berjanji akan berusaha sekuat mungkin untuk mencari dana pendamping dari sponsor untuk membantu segala kekurangan di Koni Pacitan.

Sedang yang menarik Dyah Mentari akan memberikan perhatian lebih kepada para mantan atlit yang kini hidupnya kurang beruntung, insya Allah semua akan kami laksanakan , ujar Dyah ditemui media usai Musornas..

Sepi undangan.

Dalam Musorkab Pemilihan Ketua Umum Koni Pacitan yang diperkirakan akan banyak dihadiri eksekutif dan undangan terhormat lain , ternyata tidak ada yang hadir , bahkan Bupati hanya diwakili oleh Asisten 2 M.Yunus...tidak tahu persis alasanya...( Gustik)

DISPARPORA BANTAH TUDINGAN KONI.SIAP ATASI KEBOCORAN..

DISPARPORA BANTAH TUDINGAN KONI.SIAP ATASI KEBOCORAN..

Pacitan Post    Desember 07, 2021   

Pacitan Ppos.07.12.021.

Kepala Dinas Disparpora Pacitan Andi Faliandra membantah keras tudingan beberapa pihak yang dianggap mempersulit proses turunnya anggaran Koni Pacitan tahun anggaran 2022.

Menurutnya  , Teknis pengendalian SIPD itu kewenangan Bapeda Pacitan , sosialisasi ke para penerima hibah itu juga dilakukan oleh Bapeda bukan Dinas Pariwisata , kenapa musti Disparpora yang disalahkan , ujar Andi tegas.

Lebih jauh Andi mengatakan , sebenarnya secara teknis  kami lebih senang dana Koni masuk ke rekening  Koni sendiri dan dipertanggung jawabkan  oleh Koni sendiri . Tapi  kalau sekarang , Saya jadi ikut menanggung LPJ Koni  karena rekeningnya masuk Disparpora.

Andi Faliandra juga menjamin , anggaran sebesar 1.6 M yag diperuntukkan Porprof , Pembinaan Atlit dan operational Koni  tidak akan dikurangi satu sen pun. Hanya saja , jika terjadi ketidak beresan dalam penggunaan anggaran dimaksud, saya tidak segan segan ambil tindakan, sebab Dinas Pariwisatalah nantinya yang akan mempertanggung jawabkan di depan BPK atau penegak hukum yang lain.

Andi Faliandra Kadinas Pariwisata Pacitan

Sementara Terkait isu lama tentang bocornya penjualan Karcis disetiap obyek wisata , Andi yang didampingi Suparman menjelaskan, awal dia masuk di Pariwisata aroma penyelewengan itu terasa , namun mantan kepala LH itu melakukan restorasi secara pelan dan gradual yaitu memasang CCTV disetiap Pos dipintu masuk obyek wisata , karcisan atau Parkiran.

Sekarang setelah dipasang perangkat tersebut  setiap saat, Bupati , saya dan seluruh Staff Pariwisata dapat mengawasi pergerakan disetiap obyek Wisata dan Hasilnya pendapatan dari Penjualan Karcis meningkat tajam , imbuhnya.

Obyek Wisata Dibuka, tapi PPKM level 3 diberlakukan.

Kemudian terkait prospektifitas perkembangan Wisata Pacitan kedepan , Andi pesimis , karena sekalipun semua obyek Wisata sudah dibuka , tapi pemerintah masih  akan memberlakukan PPKM dengan status level 3 dengan berbagai persyaratan yang ketat , bahkan Libur Libur Nasional  seperti  Tahun Baru misalnya ,  ditiadakan oleh Pemerintah Pusat karena pertimbangan Pandemi yang belum benar benar mereda ( gustik)

NIKMATI LEZATNYA BEBEK TULANG LUNAK TIRTA WENING..LEZAT TIADA TARA , TERSEDIA JUGA SOTO DAN GUDEG.

STUNTING TIDAK MESTI KETURUNAN , PENGARUH GIZI DOMINAN...!

STUNTING TIDAK MESTI KETURUNAN , PENGARUH GIZI DOMINAN...!

Pacitan Post    Desember 06, 2021   

  Drs.Tunggul MM Sekdin P2KB P3A Pacitan.

Pacitan.07.12.021.

Jangan anggap sepele Stunting atau Badan  pendek - kecil  anak,  Karena secara medis bukan Gen atau keturunan ,  tetapi lebih disebabkan  ibunya saat hamil tidak memperhatikan Gizi.

Menurut Drs.Tunggul MM sekdin BKKBN Pacitan , kurang gizi bukan berarti tidak ada yang dimakan , tetapi pola makan yang tidak memperhatikan kesehatan,  baik ibunya / orang tuanya.

Maka tidak heran , Badan anak menjadi kecil / Stunting,  faktanya tidak menimpa orang miskin saja , tetapi orang yang berkecukupanpun juga banyak.

Lebih lanjut Tunggul mengatakan , karena stunting di indonesia semakin banyak kini menjadi perhatian Pemerintah Pusat tidak terkecuali Pemkab Pacitan.

Dengan payung Hukum Perpers No 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting , maka dinas BKKBN membentuk  TPK ( Tim Pendamping Keluarga) sebanyak 452 kelompok / 1356 orang yang terdiri dari tiga unsur yaitu Bidan Desa Dinas Kesehatan.Tim Penggerak PKK dan Kader KB.

Sedang sasaranya masih kata Tunggul , adalah ibu ibu hamil , calon pengantin baru dan keluarga kurang mampu , mereka diberikan pendampingan dan penyuluhan tentang pentingnya memperhatikan Gizi , ujar Tunggul ketika ditemui dikantornya hari ini 

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan Heru Wiwoho mengatakan , bahwa Program Stunting menjadi tugas semua pihak , didalamnya disamping BKKBN dan Dinas Kesehatan ada juga Dinas PU , Diknas dan Dinas Dinas yang lain dimana koordinatornya dijabat oleh ketua Bapeda.

Lebih jauh Heru bilang , Program Stunting juga ada di TNI dalam hal ini Kodim 0801 Pacitan , Kepolisian dan sebagainya, Insya Allah dengan kerja keroyokan  antar instansi Stunting Pacitan tidak akan meluas lebih jauh, ungkapnya ( gustik)

KPK MINTA PERUMNAS BAREHAN , PURI PERMATA DAN PERUMNAS BANGUNSARI SERAHKAN ASET.....

KPK MINTA PERUMNAS BAREHAN , PURI PERMATA DAN PERUMNAS BANGUNSARI SERAHKAN ASET.....

Pacitan Post    Desember 06, 2021   

Pacitan Ppos.06.12.021.

Komisi Pemberantasan Korupsi meminta seluruh Aset PSU DI Perumahan Asabri.Perumahan Puri Permata 1.2. dan Perumnas Bangunsari kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan.

Jika tidak segara menyerahkan seritifikat yang berupa Bangunan Masjid / Mushala , Taman dan Jalan jalan Lungkungan  maka bisa dikatagorikan Korupsi jika saja bangunan bangunan itu dimintakan anggaran dari APBD. Pasalnya  , Anggaran APBD tidak boleh digunakan untuk membiayai bangunan yang bukan milik Negara.

Menurut Heru Tunggul yang ketika itu ikut mendampingi tim KPK di 4 Perumahan tersebut , hanya ada satu perumahan yang sudah menyerahkan Sertifikat PSU ke Pemkab Pacitan, yaitu Perumahan Bangunsari ,  Sedang Perumahan Barehan dan Puri Permata belum.

Tim KPK saat datangi lokasi Komplek Perumahan yang belum serahkan aset PSU.

Lebih jauh Heru mengatakan , jika 3 komplek perumahan itu belum menyerahkan Aset Aset PSU , menurut tim KPK belum boleh mengajukan anggaran pembangunan , baik pemeliharaan dan  rehalilitasi , itu masih tanggung jawab Developer , ujarnya.

Heru Wiwoho Sekda Pacitan dampingi tim Pencegahan KPK di salah satu Perumahan.

Sementara Sekda Pacitan Heru Wiwoho dengan temuan tim KPK  berharap agar BPN Pacitan segera memproses seluruh sertifikat PSU , diantaranya berupa bangunan tempat Ibadah , jalan jalan  komplek  , Taman  dan lain lain . Sebab jika tidak segera diserahkan , maka  Pemkab Pacitan tidak akan menerima segala bentuk proposal yang diajukan oleh warga perumahan , karena secara yuridis aset aset tersebut masih milik Deveoper...( Gustik)

 

 

ISIN...BMKG RAMAL TSUNAMI ...SING NJEBLUK GUNUNG SEMERU...

ISIN...BMKG RAMAL TSUNAMI ...SING NJEBLUK GUNUNG SEMERU...

Pacitan Post    Desember 04, 2021   

Pacitan Ppos.05.12.021.

Mulo to mulo ,  nek ngramal ojo sok kebablasan , kabeh isi bumi iki sing gawe sing Kuasa ,  arep Stunami , arep Gempa , arep banjir  , iku kabeh titahe gusti Allah. Menungsa muk kari ngenggoni, ora gek ngramal bumi sak karepe dewe.

Coba nek kaya ngene iki , bola bali  sing diramal tekane tsunami , tapi  faktane  justru sing njebluk Gunung Semeru , opo ora isin ..jal.

Perlu di mangerteni , warga masyarakat pesisir kidul pulau jawa  , bola bali BMKG   mrediksi bakal diterjang stunami sing duwure 28 M  (ning mbleset).

Bareng kabeh  mbleset, ujug ujug seminggu kepungkur Ketua BMKG Dwikorita  paparan ning  Gedung Parlemen senayan Jakarta ,  ketua BMKG ngomong '  Pulau Jawa lan sebagian Sumatra berpotensi diterjang  tsunami sing duwure kiro kiro  8 Meter  ( sudo 20 meter karo ramalan pertama).

Seolah Gusti Allah koyo  ora trima , merga  bola bali diramal . Iki dino justru   Gunung Semeru  sing mbledos , Gunung sing maune rada anteng  , rong dina kepungkur mbledos hebat sing nyebabne  puluhan  kematian lan kerugian warga sing ora sethitik.

Kota Malang , kota Lumajang lan sekitare ketiban awu  panas gunung Semeru lan material panas liyane , nganti ngrusakne atusan bangunan , tanduran ana sawah lan pekarangan.

Sesuai informasi saka pemerintah Jawa Timur  , Gunung Semeru  telung dina sak  durunge  mbledos info ne  wis watuk watuk  disik ,  ananging merga watuk.e' gunung iku  hal biasa , kabeh warga ora grahito babar blas nek arep njebluk.

Bencana Gunung Semeru njebluk ndadekne kabeh prihatin , Pejabat Pemerintah Kabupaten , Propinsi lan Pusat gembruduk menyang kota terdampak memastikan korban ditangani kanthi apik lan cepet.

Sementara anane Gunung Semeru sing njebluk tapi dudu Tsunami sing terjadi , Ketua BMKG Dwikorita  iki dina blas ora njedul ana TV , mungkin sibuk mrono mrene utawa bingung karepe dewe.

Ananging LSM Bhineka Bangsa Pacitan sing diwakili Fary ora sepakat BMKG dikuyo kuyo  mung merga kabeh ramalane mbleset , Sebab  jare Fery Tugas BMKG pancen muk memetakan/ ora ngramal ,iki sing perlu diluruskan.

Gerakan BMKG lebih ditekankan bentuk antisipatif .Cuma Fery ngakoni , kadang oknum BMKG over dalam pemberitaan  , akhire  justru ndadekne warga masyarakat wedi lan panik , luwih luwih wektu kui pas usum pandemi...( gustik)

KRUNGU KABAR , LELANG JABATAN PEMKAB PACITAN ORA DUWE DUIT..?

KRUNGU KABAR , LELANG JABATAN PEMKAB PACITAN ORA DUWE DUIT..?

Pacitan Post    Desember 04, 2021   

Heru Tunggul Calon Peserta Lelang Jabatan Kepala Dinas.

Pacitan Ppos.03.12.021.

Ngertine wong Pacitan , Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji awal bulan Januari tahun 2022  arep ngenekne Rotasi Jabatan Kepala Dinas geden gedenan.

Ternyata Rotasi Jabatan ,  ( khususnya) jabatan  Kepala Dinas  lan Camat isih urung pati Jelas ,. Sebab miturut  ,, kabar manuk ,,  anggaran kanggo ngenekne Lelang Jabatan iki dina Pemkab Pacitan ora duwe duit / luput saka APBD.

Kepala Bapeda Pacitan Pamuji dikonfirmasi terkait soal anggaran Biaya Lelang Jabatan  ditakoni bola bali ora wani Njawab babar blas , wartawan malah diarahne kon takok Sekda , padahal saben dino utek bleg cekelane item  anggaran.

Perlu dimangerteni , regulasi sing saiki sesuai Peraturan Pemerintah Pusat  kanggo ngisi Jabatan penting ana Pemerintahan  kudu melalui proses tender utawa lelang , sopo sing nilaine duwur yo kui sing lulus.

Sepengetahuan Heru ,  peserta Lelang minimal kudu enek wong 3 , nek Lowongan enek 4 Dinas misale , peserta utawa peminat lelang kudu enek Minimal wong 12  kanti syarat pangkat lan golongan terpenuhi.

Kelulusan peserta lelang  , sesuai regulasi  Pemkab Pacitan  kudu gandeng Perguruan Tinggi sing kredible , obyektif , jujur lan transparan .

Suparlan ST.MM salah siji Peserta Lelang Jabatan Kepala Dinas.

. Heru Tunggul  nambah ake , konco Konco ASN lingkup Pemkab Pacitan  akeh sing wis pada memenuhi syarat lelang Jabatan Kepala Dinas , misale  termasuk ibu Ana Diknas, Suparlan Dinas PU , konco konco Camat lan liya liyane sing wis klebu eselon III A

Novia saka Pacitan Couruption Watch  ( PCW) njaluk marang Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji , seumpama Lelang Jabatan  sido dilaksanakne , PCW njaluk kudu  bener bener dilakukan secara fair lan transparan .

PCW nyaranake  , Pemkab kudu gandeng perguruan Tinggi sing Kredible sekelas UGM , UNAIR lan liyo liyane ,  Ojo nganti niru daerah liyo  sing bola bali kecekel KPK merga dodolan Jabatan ,  sing akhire Bupati akeh  dipenjara .

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan  Heru Wiwoho lan Kepala BKAD Supomo nganti berita iki ditulis ,  ora iso dihubungi , Bola bali ditelpon HP ne tulalit...( Gustik)

 

KOMANDAN KODIM 0801 PACITAN TAMPILANE KAYA REMAJA 25 TAHUN.

KOMANDAN KODIM 0801 PACITAN TAMPILANE KAYA REMAJA 25 TAHUN.

Pacitan Post    Desember 03, 2021   

Dandim 0801 Pacitan. Letkol Kav . Ibnu Khazim,S.I.P. M.S.i.

Pacitan Ppos.03.12.021.

Sing ora weruh, ketemu Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol Kav .Ibnu Khazim.S.I.P.

M.S.i dikira bocah lagi umur 25 tahun, merga body lan performane imut banget.

Ora mung imut, pergaulan saben dinane Let Kol Ibnu Khazim blas ora kaya pejabat no 1 TNI ana daerah teritorial pacitan, malah saking ora ngetokne pejabat kadang Dandim diperlakukan kaya bocah biasa / remaja pada umumnya.

Tapi nek wes Dinas, Ibnu Khazim tetep menjilma dadi Perwira TNI AD sing disegani, tegas, berwibawa tapi tetep ramah lan santun.

   Dandim 0801 Pacitan Ibnu Khazim dalam sebuah kesempatan .

Sosok Ibnu Khazim sing nota bene kerabat Pondok Pesantren ternyata ,, meneng meneng ,, menginspirasi remaja pacitan sing pingin dadi TNI, terbukti iki dina akeh remaja Pacitan sing kemrubut daftar sebagai anggota TNI baik lewat jalur Catam/ Bintara.

Anas  warga desa mentoro sing  lagi wae ditampa sebagai anggota TNI lewat jalur Catam nate crito ! Menyang Media, awale Anas nekad daftar TNI mergo dewek e' pas ngusir dokar ono pinggir pantai ketemu bocah enom ganteng mlaku bareng karo pak sugik Tunas Subur, Wektu kui Anas diwenehi weruh nek kui Komandan Kodim 0801 Pacitan.

Saat kui Anas langsung terpesona karo penampilane pak Dandim sing imut iki maeng, mulo sekitar jam papat sore bar mulih soko ndokar Pelajar STM BK sing ngrangkep Kusir Dokar Wisata iku langsung kondo ibune, Jare Anas ..Mbok ..Mbok!.. aku pingin dadi tentara koyo pak ndandim ,, halah Nas Nas..ora sah ngipi seng aneh aneh, opo mbok kiro ora nganggo duit daftar  TNI, jawab Suwarti mboke Anas ambek guyon.

Dlalah liyo dina Anas krungu ana pembukaan pendaftaran Catam ana kodim, Tanpa kocap, Anas ngajak konco sak lingkungan sing sekitar wong 3 daftar Catam kabeh, Dasar kabeh memang wes rejeki, alhamdulilah  kabeh ditompo dadi Tamtama TNI sing iki dina lagi pendidikan ana magetan gratis tis tanpa dipungut biaya.

Komandan Kodim 0801 Pacitan Ibnu Khazim dicritani kisah klebune Anas dadi TNI rumangsa bangga lan seneng, jare Dandim iku membuktikan pendaftaran lan penerimaan sebagai anggota TNI gratis ora bayar babar blas, mulo nek enek rumor mlebu TNI  bayar Dandim pesen ,, ojo digambes. ,, Kalau toh seumpomo enek,, iku pasti tingkah polahe wong adang adang / Calo liar.

Mulo Lewat Media Pacitan Post, Letkol Kav Ibnu Khazim ngajak marang kawula muda Pacitan, ojo gampang putus harapan, tetaplah berusaha sepanjang masih ada kesempatan dan peluang, ning yo kui ! Ojo lali tetep ndedongo marang Gusti kang akarya jagad yo kui Allah SWT.

Dandim uga menehi Informasi tambahan, kanggo para Santri utawa sapa wae sing duwe spesifikasi Hafidz Qur'an sepanjang umur isih nututi , ijazah lan syarat syarat liyane lengkap, insya Allah ana perhatian lebih saka TNI , Jare Dandim serius.

Ditakoni Wartawan Soal  tampilane bak Remaja umur 25 tahun, Dandim ngomng ! halah iku mung karangan wartawan saja, jare Dandim ambek guya guyu , sinambi guyon lumrahe cah enom... (Gustik).