PACITANPOST
News Update
Loading...

Jumat, 31 Desember 2021

CORONA MAKIN REDA.. TEMPAT CUCI TANGAN MAKIN LANGKA.

CORONA MAKIN REDA.. TEMPAT CUCI TANGAN MAKIN LANGKA.

Tempat cuci tangan di alun alun pacitan tidak berfungsi lagi.

Pacitan Ppos.01.01.022.
Mentang mentang corona wis dianggep minggat ,  ketidak disiplinan masyarakat mulai kumat.

Ndisik usum usume pagebluk ijik meraja lela , persasat saben omah , kantor lan fasilitas umum bak cuci tangan enek.
Saiki boro boro ,  ana omah, ana kantor Dinas sing biasane pating clenuk ning arep pintu masuk  saiki  wis arang kading.

Sing parah meneh!  meh kabeh bak cuci tangan ana fasilitas umum , kaya to  Pasar , Terminal  ,  obyek obyek wisata lan alun alun saiki  wis akeh Sing ora berfungsi  utawa sengaja ora difungsikan.

Miturut  Budi pedagang mainan bocah sing kulino mangkal ana alun alun ngomong yen tandon cuci tangan ana taman alun alun wis suwe ora berfungsi , niki mboten rusak mas ,  tapi pancen pun mboten wonten sing urusi , tandon air pun dangu mboten dipun isi , nopo melih kok sabun , jare budi lugu.

Seorang Wartawan mencoba bak cuci tangan di taman alun alun wetan yang tidak berfungsi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup  Pacitan Ir.Yunan Ahmadi dihubungi media urung pati iso njawab , Yunan ngaku urung mlebu kantor DKLH  merga sejak dilantik  telung dina kepungkur isih bebenah ana kantor lawas ( PU Binamarga). Tapi Yunan janji  bakal segera action benahi  bak cuci tangan ana fasilitas umum sing ora berfungsi .

Sementara Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji , ngaku kaget krungu bak cuci tangan ana fasilitas umum akeh sing ora berfungsi , opo neh iki cedak Pendopo Kabupaten  nyolok tenan ikih , sesuk tak panggile Kadinase mas , tegas Bupati.ambek guya guyu .( gustik)





DILUAR DUGAAN. ! PAK M.. AKHIRNYA TERSANGKA ..

DILUAR DUGAAN. ! PAK M.. AKHIRNYA TERSANGKA ..

         Kantor Kejaksaan Negeri Pacitan.

Pacitan Post ,30.12.021.
Jadi pejabat kalau tidak hati hati , untuk jaman sekarang agak berat , bisa bisa salah sedikit akan berujung kesengsaraan , baik kesengsaraan hidup , karier atau keluarga 

Sudah tidak terhitung jumlahnya , baik puluhan atau bahkan ratusan  pejabat di Indonesia yang mengalami kesengsaraan hidup karena terjerat kasus penyalah gunaan wewenang yang berujung pada tindakan korupsi.

Terbaru di Pacitan,  Mantan Pegawai Negeri Sipil Pemkab Pacitan berinisial  ( M ) sejak bulan september 2021 kemarin telah ditersangkakan melakukan dugaan korupsi di PT Aneka Usaha Pacitan.

Menurut Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Pacitan  Didit Agung Nugroho  yang ditemui Media tadi Pagi mengatakan , bahwa  tersangka (M ) dijerat pasal 2 Ayat 1 , subsider Pasal 3 Undang Undang Tindak Pidana Korupsi ( Tipikor).

Kasi Pidsus yang masih sangat muda ini meminta  kepada semua pihak untuk tidak gaduh atas penetapan tersangka ( M),  mengingat masih ada tahapan selanjutnya yang harus dilalui , nanti kalau semua sudah waktunya akan kami relis secara resmi dan terbuka , ungkap Didit.

Perlu diketahui , sejak awal PT Aneka Usaha yang nota bene milik Perusahaan Daerah memang  penuh kontroversi ,  terutama terkait permodalan yang belum siap untuk mengoperasikan sebuah Perusahaan Daerah .
Maka ketika itu ,   satu satunya jalan adalah  mengharap dana Hibah dari Pemerintah.

Namun celakanya , Identifikasi dana hibah sebesar 2 M yang diberikan oleh Pemerintah tidak dibenarkan oleh BPK, mestinya dana 2 M yang diterima PT Aneka Usaha masuk katagori Penyertaan Modal.

Berangkat dari temuan BPK itulah , maka , PT Aneka usaha diselidiki oleh Kejaksaan Negeri Pacitan yang ternyata memakan waktu cukup lama antara maju dan mundur.

Sekalipun tergolong lambat, akhirnya perkara Perusda  memakan korban bagi pejabat yang ada sangkut pautnya perkara di PT Aneka Usaha.

Ada yang menilai , akibat hanya kesalahan prosedur dan kebijakan , banyak orang orang yang ada hubunganya dengan Perusahaan Daerah tersebut harus berurusan dengan Hukum.

Sementara  ( PCW ) Pacitan Couruption Watch menyambut baik , di akhir  tahun 2021 ini ada kemajuan pengembangan berbagai dugaan kasus Korupsi di Pacitan, mudah mudahan seluruh dugaan korupsi yang ada di Pacitan dapat segera terungkap dan diselidiki ,tegas Salah satu pengurus PCW Novanda..( gustik)







Kamis, 30 Desember 2021

BADRUL AMALI.. DIBALIK SUKSESNYA GLI LEPAS DARI TUDINGAN  KORUPSI.

BADRUL AMALI.. DIBALIK SUKSESNYA GLI LEPAS DARI TUDINGAN KORUPSI.


Badrul Amali SH.MH ,C.L.A. Penasehat Hukum GLI.

Pacitan Ppos.30.12.021.
PT GLI saat ini boleh bernapas lega , setelah tahun tahun  sebelumnya banyak cobaan yang mendera di Perusahaan pengolah emas hijau tersebut.

Dalam catatan Media , Perusahaan Tambang Jenis CU ( tembaga) yang berlokasi di Desa Pagotan Arjosari disoal warga , mulai dari lokasi tambang di Desa Kluwih  Tulakan yang dianggap belum rampung ganti ruginya , amdal yg di soal warha  desa Cokro Kembang , Status lahan Pabrik di Pagotan dan ijin ijin yang dianggap belum beres.

Terakhir , yang menyita perhatian publik sejak tahun 2019 PT GLI dibidik oleh Kejaksaan Negeri Pacitan tentang dugaan korupsi yang dianggap merugikan negara Miliaran rupiah. 

 Untuk menghadapi tuduhan Korupsi yang dilontarkan beberapa pihak , PT GLI menyewa Pengacara Kondang Pacitan Badrul Amali ,  dibawah Kendali Penasehat Hukum Badrul Amali SH.MH.C.L.A PT GLI menyuguhkan fakta hukum yang rapi dan valid terkait perijinan  PT GLI yang disoal Kejaksaan Negeri Pacitan.

Anak muda yang juga menjabat Divisi Hukum Pacitan Post Group tersebut all out untuk membela PT GLI dari pusaran masalah yang menderanya selama ini.

Badrul menuturkan ,  setelah pihak Kejaksaan memeriksa beberapa saksi yang dihadirkan dan memeriksa bukti bukti perijinan dan perangkat pendukung lainya , maka alhamdulillah dengan pertimbangan  109 KUHAP Pihak Kejaksaan Negeri Pacitan menghentikan penyelidikan ( SP3) Karena dianggap tidak cukup bukti PT GLI melanggar ketentuan hukum tentang ijin yang disoal .

Lebih jauh Badrul mengapresiasi Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan yang telah mengeluarkan SP3 atas perkara PT GLI, dengan demikian status hukum perkara PT GLI menjadi jelas . Setidaknya kami tidak melanggar Hukum atas ijin ijin yang kami miliki .

sebagai warga negara Indonesia yang baik kami patuh hukum, maka kami layani semua permintaan data dari Penyidik Kejaksaan sejak antara tahun 2019 sampai tahun 2021, dan hasilnya PT GLI Tidak melanggar hukum , tegas Badrul santai..( gustik)




Selasa, 28 Desember 2021

JABANG BAYIK..PROYEK TALUD SENILAI 9 MILYAR  ELEK...! PEMBANGUNANE

JABANG BAYIK..PROYEK TALUD SENILAI 9 MILYAR ELEK...! PEMBANGUNANE

Anggota Komisi IV DPRD Mulai Sentuh Proyek Nasional.

Pacitan post.28.12.021.
Anggota Komisi Pembangunan DPRD Pacitan iki dina kinerjane wis mulai ngawasi proyek proyek sing dikerjani Pemerintah Propinsi lan Pemerintah Pusat.

Biasane Komisi IV sing dikomandani Pujo Setyo Hadi ST muk ngawasi proyek proyek sing dikerjani Pemerintah Kabupaten Pacitan , Ananging gandeng  Komisi IV oleh  masukan saka masyarakat secara luas , mulai dina iki sak teruse Komisi IV bakal terjung langsung nyang lapangan

anggota Komisi IV DPRD bengong ndelok kwalitas Proyek Talud 9  Milyar ana desa Bodag 
 
Talud Bodag 9,1 M.
Ternyata bareng medun tenan  ,, jabang bayik,, kwalitas Proyek sing dikerjani PU Pusat  lewat PT Restu Cipta Mandiri Kui maeng amburadul  ora karu karuan, utamane bab finisihing.

Rombongan Komisi IV  DPRD Pacitan kaya kaya ora mentolo ndelok Talut Bodag senilai 9 Milyar sing dikerjani PU Pusat , padahal dawane talud Desa Bodag muk 500 meter, ananging pelaksanaan pekerjaan Proyek sing di komandani Balai Pelaksanaan / Pemeliharaan Jalan Nasional kwalitase gegirisi alias dibawah standart.

Miturut  anggota Komisi IV sing melu sidak Samsuri SH, proyek senilai 9 Milyar iki nek dikerjani nganggo APBD Kabupaten mungkin Dawane Talud ora muk 500 meter ananging iso iso  nganti 2 Km , tur ale ngerjani rapih ora gek ecek ecek ngene iki , jare Samsuri ambek klepas klepus Rokok'an.

Hariawan ST lan Sediono uga heran ndelok Proyek Talud Bodag sing nilaine Fantastis ( 9 M) dawane muk 500 Meter , tapi  kepiye maneh wong iki kewenangane PU Pusat , awak awak sebagai anggota DPRD sifate muk nompo pradule masyarakat , halah kono kono , piye negara ale ra bangkrut nek carane ngene iki , jare Diono ambi mesam mesem...

Leo saka PU Pusat  lan Pujo saka Ketua Komisi IV DPRD Pacitan ana Proyek Talud Bodag.

Sementara Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Nasional Pacitan Leo , mbenerake yen Talud sing dawane 500 meter ana daerah Bodag  anggarane 9,1 M , tapi talud sing dikerjani iki dudu talud pasangan batu lho pak , tapi iki talud Cor kwalitas tinggi .

Soal akhir tahun 2021  Proyek kudu wis bar , Leo optimis proyek selesai , nek batas waktu ora iso ditawar mas , iso ora iso kudu bar.
Krungu penjelasan Leo, Ketua Komisi IV Pujo Setyo Hadi Kaget , opo iso mas wong sing urung dikerjani wae jik akeh, sementara wektune muk kari 3 dina , yo wis monggo didelok wae , jare Pujo pesimis.

Suparlan ST lan Yudo Wakil saka PU Kabupaten sing melu kunjungan Dewan ana Talud Bodag  ora kakean komentar , muk mesam mesem , merga proyek Talud Bodag ora dijerjani PU Kabupaten , dadi nyuwun sewu kulo No Coment, jare Parlan. 

Jurang Nggareng Kidul ambrol.
Sementara saat kunjungan nyang Kali Lorok , terkait tergeruse jurang kali sing cedak karo pemukiman warga ( khususe) warga nggareng Kidul , Komisi IV DPRD Pacitan mengapresisi Pemkab Pacitan sing langsung tanggap terkait ambrole jurang kali Lorok.

ambrol merga keterjang aliran kali lorok

Aku salut karo mas Bupati Aji ,  begitu enek laporan jurang ambrol arep nerjang pemukiman warga  Bupati Aji Langsung  ,, Sat Set Wat Wet ,, ngongkon PU  Kabupaten koordinasi karo Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo.

Suparlan ST saka PU Kabupaten nerangake, yen hasile koordinasi karo BBWS  Bengawan Solo Jurang Nggareng Kidul Kali Lorok sing ambrol bakal dibangun  mulai awal tahun 2022 , tentu wae melalui Proses Tender bebas.

Pujo Setyo Hadi ketua Komisi IV mriksa jurang ambrol Kali Lorok.

Suparlan sing iki dina ora katut ke geser saka jabatane  sebagai Sekdin PU Binamarga Pacitan , k Bupati mrintah'ake marang PU Daerah gek kon sat set wat wet ora nganggo suwe ngatasi jurang ambrol kali Lorok.

Sementara PU Pacitan, kanggo nanggulangi jurang sing ambrol srana didrop pasir lan sesek , minimal jare Parlan ben ale ambrol ojo mbrentek teka endi endi , sing penting keselamatan Warga diatasi disik.

Kasun Nggareng Kidul Bowo anane Kunjungan Dewan ana wilayahe ngucapke matur nuwun marang bapak Bupati sing pun memperhatikan keluhan warga Nggareng Kidul bab jurang ambrol , Bowo uga njaluk kabeh Dewan sing budal saka Dapil Sudimoro Ngadirojo ngawal anane pelaksanaan proyek sing bakal diwiwiti awal tahun 2022....( Gustik)

Hariawan ST anggota DPRD Dapil VI












Sabtu, 25 Desember 2021

WONG PACITAN SETENGAH BINGUNG NONTON BAL , GARA GARA FANDI AHMAD.

WONG PACITAN SETENGAH BINGUNG NONTON BAL , GARA GARA FANDI AHMAD.

Fandi Ahmad  Family (Trio Singapura) darah Pacitan 


Pacitan Post, 26.12.021.
Sebagian wong Pacitan ,nonton bal balan setengah bingung yo lagi mambengi, gara garane muk enek  2 pemain Sepakbola Singapura  ( pranak' an ) wong Pacitan.

Perlu dimangerteni , Irfan Fandi Ahmad, Ilhan Fandi Ahmad lan  Ikhsan Fandi Ahmad (  kakang adi ) putra Pemain Sepak Bola Top Singapura darah asli asal desa Kembang Pacitan , wong tuane Fandi Ahmad mrantau ning singapura sekitar tahun 1950 an.

Sing Hebat  , wong tuane Fandi Ahmad (Ahmad Wartam  ) uga ternyata tercatat sebagai penjaga Gawang Nasional Singapura , siji sijine pemain Bola perantauan asal Pacitan Yo Ahmad Wartam ( Ibu lan Bapak'e Asli Desa Kembang) Pacitan.

Sedang  Fandi Ahmad dewe pernah dadi pemain top Niac Mitra Surabaya sekitar tahun 80 an .  Fandi Ahmad pernah mulih endang endang sedulure ana desa Kembang  Pacitan , wektu kui Fandi sempat diundang lan ditompo Bupati Pacitan Imam Hanafi.

Sekalipun njerone ati setengah bingung , pecinta sepak bola Pacitan mayoritas tetep dukung tim Nasional Indonesia , yo mungkin ceplok' e ora pati seru seru.
Koyo sing diomongke Sugiharyanto, aku ndelok bal balan  ,, setengah hati,, yo lagi iki ,  gara garane yo muk Fandi Ahmad wong Pacitan , jare sugek guya guyu.

Ikhsan Fandi Ahmad ternyata dadi  idola cewek cewek Singapura.

Sementara Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji ngaku kaget nek 2 pemain Top Singapura ( Irfan-Ikhsan) pranak'an Pacitan , maklum wektu kui aku ijik cilik ,  mungkin aku isih SD utowo SMP  Fandi Ahmad mulih nyang Pacitan , tapi masio ngono sing penting Indonesia Menang, iku sing penting jare Bupati.

Hasil pertandingan Singapura Vs Indonesia akhire dimenangke timnas Indonesia 4:2.
Yo muk ndelok bal balan Nasional Indonesia iku  Ati ora pernah jenjem disik , mesti didisik'i ati dag dig dug sar...dag ..dig..dug ..sar...( Gustik)






Jumat, 24 Desember 2021

RAHMAD BARU DILANTIK MENINGGAL DUNIA...

RAHMAD BARU DILANTIK MENINGGAL DUNIA...


Pacitan Ppos 25.12.021.
Perjalanan Rahmad Dwiyanto untuk menapak i karier di Pemkab Pacitan berakhir sudah. Pria yang juga pemilik Apotik Pacitan itu meninggal dunia tadi pagi (  25/12 ) karena menderita berbagai macam penyakit.

Menurut Staf Kominfo Dakir , Almarhum kemarin pagi ( 24/12)  masih mengikuti pelantikan di Pendopo Pemkab Pacitan bersama 590 karyawan lainnya dari berbagai unsur jabatan . Sedang almarhum sendiri di lantik sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dari yang semula sebagai Kadinas Kominfo.

Lebih jauh Dakir mengatakan, mantan bosnya itu punya riwayat berbagai macam penyakit , mulai dari penyakit diabetes hingga sampai cuci darah 2 X seminggu sejak 3 bulan lalu , kemudian Jantung hingga dipasang ring 2. 

Sudah menjadi takdirnya , tadi malam Pak Rahmad dibawa ke RSD Darsono Pacitan langsung masuk ruang ICCU dan tadi pagi sekitar pukul 09.00 wib  beliau meninggal dunia , ujar Dakir dengan mata sembab.

Suasana Rumah duka Alm Rahmad Dwiyanto di Pojok Perumnas Bangunsari.

Perlu diketahui , Alm Rahmad Dwiyanto dalam menapak'i kariernya sebagai ASN telah menyandang berbagai jabatan , mulai dari Kadinas Kesehatan , Kadinas Perdagangan, Kadinas Kependudukan, Kadinas Kominfo dan terakhir Kadinas Perpustakaan yang belum sempat diduduki...selamat jalan pak Rahmad..( gustik)
GEREJA BARU MIRIP PERAHU NABI NUH SIAP SAMBUT NATAL UMAT KATOLIK DI PACITAN.

GEREJA BARU MIRIP PERAHU NABI NUH SIAP SAMBUT NATAL UMAT KATOLIK DI PACITAN.

Sambut Natal Umat Katolik di Pacitan miliki Gereja Baru Nan Megah.

Pacitan Post 24.12.021.
Sambut Natal tahun 2021 umat Katolik di Pacitan kini memiliki Gereja megah nan indah.
Gereja yang terletak di Jalan Kapten Tendean No 9  Kelurahan Pucang Sewu tersebut memiliki bentuk bangunan sepintas mirip bahtera/ kapal Nabi Nuh.

Menurut salah satu jamaat gereja bernama Aziz,  malam jelang natal ini gereja Baru yang tetap memakai nama lama ,,Gereja Katolik  St.Franciskus Xaverius ,,  akan menggelar misa Natal yang akan dipimpin Romo Sambas dan diikuti sekitar 150 umat Katolik di Pacitan.

Penampakan didalam Gereja malam ini untuk misa Natal.

Lebih jauh Aziz mengatakan , bahwa sebenarnya kondisi Gereja masih dalam tahap pembangunan akhir , tapi karena malam perayaan Natal itu tiba , mau tidak mau harus kita gunakan dulu , kami mohob maaf dipelataran gereja  sana sini masih nampak bekas material yang berserakan , ungkap Aziz.

Ditanya kira kira besaran biaya Pembangunan , Pria  berambut gondrong yang sehari hari pedagang Sepatu di pasar Minulyo tersebut , mengaku  tidak tahu menahu , saya cuma jemaat saja tolong besuk ditanyakan pihak pengurus Gereja.

gereja umat Katolik di Pacitan sepintas mirip bahtera Nabi Nuh.

Sementara Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji , merasa senang pada akhirnya gereja baru yang cukup megah milik umat Katolik di Pacitan sudah bisa dipakai untuk Perayaan Natalan pada tahun ini.

Ini menandakan bahwa  masyarakat Pacitan  penuh toleransi antar umat beragama , tidak terpengaruh provokasi provokasi liar yang kerap terjadi di luar kota yang dilakukan pihak pihak tertentu yang ingin memecah belah persatuan , Alhamdulillah Pacitan aman dan Toleransi tetap terjaga dengan baik, tegas Bupati.

Pohon Natal Yang dibuat dari botol bekas,menghiasi pintu masuk Gereja baru umat Katolik Pacitan di Pucang Sewu.

Kebahagiaan yang sama juga dirasakan oleh  jemaat Gereja  pak Thomas dari Gantung  Kelurahan Pacitan , Puji Tuhan warga Pacitan toleransi antar umat  beragama cukup tinggi dan penuh kedamaian. 

Pria  Anggota Polres Pacitan yang punya istri dan anak semuanya muslim ini merasakan sendiri dalam kehidupan sehari hari , bergaul dan bersenda gurau dengan rekan rekan yang hampir semua Muslim , faktanya tetep injoy dan penuh kedamaian , pungkas Tomas.....( Gustik)



Featured

[kriminal][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done