GUSTIK : Fenomena Bunuh diri ..Trend Sesat...!
Kotbah Jum'at pahing.
Assalamu alaikum wr wb.
Kaum Muslimin yang di rahmati Allah..
Dalam Seminggu terakhir di kota kelahiran kita Pacitan telah terjadi perkara sosial yang cukup mengagetkan semua pihak.
Bayangkan! dalam seminggu terjadi peristiwa bunuh diri yang waktunya cukup berdekatan dan hampir semua kasus tersebut melibatkan masyarakat kecil.
Satu peristiwa minum racun tikus di Desa Sirnoboyo dimana korbannya Mahasiswi.
Tiga hari kemudian terjadi lagi kasus bunuh diri di Desa Nanggungan, dengan dugaan korban tidak mampu membeli obat pada anaknya yang sakit sakitan.
Dan 10 jam kemudian disusul satu warga Desa Katipugal juga gantung diri diduga stres karena sudah sekian tahun menderita sakit gula yang tidak sembuh.
Disini perlu saya sampaikan!
Sebagian rujukan hukum Islam terkait orang mati bunuh diri atau mati karena keputusasaan.
Merujuk sebagian isi/teks Al Qur'an Surat An Nissa ayat 29 dan 30 Allah berfirman.
Janganlah kamu membunuh dirimu sendiri/diri diri kalian,karena Allah menyayangimu...
Dan barang siapa yang melakukannya bunuh diri dengan cara melanggar hukum dan dhalim,maka akan kami masukkan dia kedalam Neraka dan itu mudah bagi Allah.
Melihat arti sebagian ayat tersebut diatas , maka bisa dipastikan bagi orang orang yang melaksanakannya akan menanggung dosa besar dan termasuk orang orang yang dhalim ( menganiaya diri sendiri).
Pembaca yang dirahmati Allah.
Disamping rujukan ayat ayat dalam Al Qur'an diatas, maka kami sampaikan rujukan lain , yaitu dari Sabda Rosulullah yang kira kira artinya sbb.
Barang siapa yang bunuh diri dengan besi,maka besi yang ada pada genggamanya itu akan selalu menghujam dineraka secara terus menerus.
Barang siapa yang bunuh diri meminum racun,maka minuman racun itu akan selalu diminum dalam neraka.
Barang siapa yang mati bunuh diri dengan terjun dari atas gunung , maka ia pula akan selalu terjun di dalam neraka.
( Dikutip dari sebuah Hadist Riwayat Bhuhari Muslim)
Pembaca yang budiman..!
Tugas kita sebagai seorang muslim,menyadarkan kepada sanak saudara, lingkungan dan muslim yang lain , bahwa mekakukan bunuh diri itu adalah dosa besar dan tidak husnul khatimah.
Peristiwa beruntun bunuh diri di Pacitan yang seolah kini menjadi jalan keluar judegnya hati manusia harus segera diakhiri yang salah satunya melalui pendekatan agama.
Konsep mati bunuh diri adalah Husnul khatimah harus diakhiri .
Muhyidin Syaraf An Nawawi dalam kitab Syarah Muslimnya mengatakan :
Orang mati Bunuh diri kekal didalam neraka apabila menganggap mati bunuh diri itu HALAL padahal mereka tahu bahwa bunuh diri itu HARAM....
Wassalamu alaikum wr wb.
Bersambung Edisi Jumat wage
Ditulis dan disampaikan kotbah Jumat Pahing di Masjid Al Hidayah Mentoro Pacitan oleh Gustik
