Jembatan Kaliatas Wiyoro rubuh ke kali
Pacitan Post.23.12.021.
Nasib Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Nasional di Pacitan ( Leo ) seolah ketiban sial saja.
Betapa tidak , proyek proyek yang ditinggalkan Pimpinan sebelum dirinya banyak bermasalah , utamanya jembatan penyeberangan sungai ( gantung).
Terakhir jembatan Gantung Kaliatas Wiyoro ambles dan Roboh., Padahal sebelumnya pada tahun 2020 satu jembatan lagi sekitar kedungbendo dan Tambak Rejo juga bengkah dan tidak bisa dilewati.
Seringnya proyek proyek yang dibangun Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Nasional di Pacitan bermasalah , lama lama menimbulkan kecurigaan masyarakat secara luas , Kantor perwakilan yang lokasi kantornya di depan Pasar Kelapa Mentoro bahkan kini jadi perhatian media massa , bukan prestasinya , tapi proyek proyek Nasional khususnya jembatan penyeberangan / gantung yang dibangun di Pacitan banyak bermasalah.
Namun demikian , Leo dalam perkara ini mengaku ,,tidak ,, akan menyalahkan siapa siapa , baik pimpinan terdahulu , BBWS Bengawan Solo atau pihak lain , sebab dari kajian teknis maupun pengamatan lapangan secara visual ( salah satu cucu Bupati Pacitan M.Kusnan) itu menilai adalah faktor alam yang ektrim , diantaranya curah hujan yang cukup tinggi.
Akibat curah hujan yang cukup tinggi muncul perpindahan aliran sungai baru yang kadang aliranya menghantam tebing sungai yang menyebabkan ambrol , itu banyak terjadi di sepanjang sungai grindulu , ungkap Leo.
Terkait Tudingan Warga atas peran BBWS Bengawan Solo di Pacitan yang seolah hanya bekerja pada proyek proyek besar saja, Leo tidak mau menanggapinya, itu urusan BBWS Bengawan Solo ,jangan tanyakan ke saya,ketusnya .
Sementara Rombongan Komisi IV DPRD Pacitan Pujo Setyo Hadi bertekad, akan segera memanggil pihak BBWS yang sementara ini dituding tidak becus nangani berbagai masalah disekitar aliran sungai Grindulu Pacitan , ini harus kita dengar BBWS terlebih dahulu sebelum kita berkirim surat ke Kementrian , tegas Pujo.
Langkah akan dipanggilnya BBWS oleh Komisi IV DPRD Pacitan sangat didukung oleh legeslator asal PPP Samsuri SH. Sebab kalau tidak dipanggil nanti yang disalahkan Pemkab Pacitan saja, padahal itu murni wilayah kerja BBWS Bengawan Solo. Ungkap Samsuri ketika ditemui media di lokasi Runtuhnya jembatan Kaliatas , Wiyoro Ngadirojo.
Hingga berita ini diturunkan, Media belum bisa menghubungi BBWS Bengawan Solo, karena pejabat yang ditemui di Proyek Waduk Tukul sedang rapat..( gustik)