Pacitan Post .15.08.025.
LSM Pacitan Courruption Watch ( PCW) mengapresiasi Pemerintah Pacitan yang gencar membasmi Rokok Ilegal yang akhir akhir ini marak di Pacitan.
Menurut Pimpinan PCW Daerah Pacitan Ahmat Dhimyati , Produksi Rokok ilegal di Pacitan sudah meresahkan , karena para penjual tidak teliti mengenali rokok itu legal apa tidak legal.
Bahkan menurut Dhimyati , Penjual Rokok Ilegal tidak tahu kalau rokok resmi telah memberikan sebagian pajaknya untuk masyarakat melalui berbagai skema atau Program.
Rokok ilegal hasil operasi Tim Gempur Rokok Ilegal Pacitan.
Salah satu program yang dirasakan masyarskat adalah pembagian uang secara tunai / langsung yang dilaksanakan Dinas Sosial melalui program BLT.
Menurut Siti salah satu warga penerima rutin BLT , baru tahu kalau BLT yang ia terima sebagian dari anggaran cukai , Kulo nembe ngertos sak Niki yen yotro BLT sebagian saking cukai rokok .
Masyarakat juga baru paham penggunaan anggaran dari sumber Cukai , tidak saja BLT Tapi ternyata juga untuk pembangunan Gedung Rumah Sakit, Kulo mireng mireng gedung griyo sakit 6 Milyar nggih saking Cukai , jare Siti Lugu...
Oleh karena begitu pentingnya uang hasil Cukai , maka PCW Pacitan meminta kepada Bupati Pacitan agar berhati hati dalam penggunaan anggaran cukai yang ditempatkan di dinas dinas atau lembaga lain.
Kami akan selalu mengawasi Pemkab Pacitan dalam soal penggunaan dana Cukai , Dana dana tersebut harus kembali ke Masyarakat lewat berbagai program yang dijalankan Pemkab Pacitan , sejauh ini sih masih on the track ujar Ahmat Dhimyati..(tik)